Masjid KH Abdurrahman Wahid diresmikan bersamaan Harlah ke-81 Ansor
Merdeka.com - Sosok almarhum KH Abdurrahman Wahid terus dikenang. Termasuk oleh Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU), yang hari ini merayakan Harlah ke-81.
Untuk menghormati Presiden ke-4 RI yang sudah menjadi menjadi figur teladan dan inspirasi dalam memperjuangkan kebinekaan, pluralisme, serta ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin itu, GP Ansor meresmikan sebuah masjid yang diberi nama KH Abdurrahman Wahid. Masjid itu terletak di depan Gedung GP Ansor, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid berharap di Harlah ke-81 ini, organisasi yang dipimpinnya dapat bertransformasi menjadi organisasi modern yang tetap berpegang pada nilai-nilai nahdhiyyah.
-
Siapa yang mendampingi Yunifah Ismawati di wisuda? Oki Setiana Dewi, sebagai pendiri yayasan tempat Yunifah Ismawati belajar, ikut mendampingi ibunya dengan penuh kebanggaan.
-
Siapa yang hadir di perayaan ulang tahun ibunya? Pesta perayaan ulang tahun ibu Elly Rosniati diadakan secara sederhana dan intim, hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat.
-
Siapa yang hadir bersama Putri Isnari di pernikahan kerabat? Putri tidak datang sendiri saat menghadiri acara pernikahan ini; ia hadir bersama suaminya, Abdul Aziz.
-
Siapa ayah Yanwar Jumowo? Melansir dari video unggahan saluran Youtube TNI AD, ia merupakan putra dari Tarman yang memiliki profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjalankan pekerjaan sampingan sebagai tukang cukur.
-
Siapa yang hadir di acara sunatan? Iwan Fals mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat hadir di sebuah acara sunatan. Iwan Fals hadir ke acara kondangan sunatan di Depok.
-
Siapa yang merayakan pernikahan putrinya? Andre Taulany, pentolan The Prediksi, membagikan momen kebersamaan geng motor artis tersebut saat menghadiri resepsi pernikahan putri Tora Sudiro, tampil kompak dengan seragam.
"Ansor yang sudah berusia 81 tahun, berarti memang selama ini mendatangkan manfaat di muka bumi ini. Jamaah Ansor itu besar, tetapi belum menjadi jamaah yang solid, belum jadi kekuatan yang terorganisir. Ke depan jamaah harus membumi untuk lebih mendatangkan manfaat di bumi," kata Nusron dalam kata sambutannya, Jumat (24/4).
Dalam acara tersebut, hadir istri almarhum Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah dan putrinya Yenny Wahid, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, dan beberapa tokoh NU.
Shinta Nuriyah dan Said Aqil juga bersama-sama dengan Nusron menandatangani prasasti peresmian masjid. Hadir juga beberapa perwakilan dari perusahaan yang menjadi donatur pembangunan yang didirikan GP Ansor tersebut, seperti BNI dan Bank Mandiri.
Selain peresmian pembangunan masjid, Nusron juga mengungkapkan GP Ansor telah menyelesaikan pembangunan gedung berlantai empat. Lantai 4 dijadikan Perpustakaan KH Abdurrahman Wahid, lantai 3 untuk Ansor Bisnis Scool, lantai 2 Kantor GP Ansor, dan lantai dasar dibuat untuk umum, termasuk untuk komersial.
Menurut Nusron, Ansor dan NU ke depan harus terus bertransformasi dari organisasi tradisional menjadi semi modern tanpa kehilangan nilai-nilai yang dipegang selama ini. Dengan bertransformasi menjadi organisasi yang modern, maka umat NU dan Ansor yang jamaahnya cukup banyak akan lebih bisa menjadi kekuatan yang berperan besar dalam memberikan manfaat bagi kehidupan, khususnya masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Nusron juga menyinggung soal bagaimana kondisi di Arab Saudi dan Yaman yang saat ini porak poranda akibat konflik. Nusron mengingatkan agar umat Islam Indonesia, khususnya NU dan Ansor untuk tidak terpancing pada upaya yang coba menarik-narik umat Islam Indonesia.
"Umat Islam Indonesia adalah Islam yang cinta damai. Tidak ada konflik di Arab dan Yaman itu dikaitkan dengan Sunni dan Syiah, itu murni konflik kekuasaan. GP Ansor tidak boleh, apalagi ditarik-tarik untuk mendukung perang. Apalagi kekerasan itu sama-sama orang Islam," tukasnya.
Menurut Nusron, apa yang terjadi di Arab Saudi di Yaman itu warning bahwa ketika umat islam di Indonesia tidak berpegang pada nilai-nilai perdamaian dan semangat Islam yang rahmatan lil 'alamin maka akan dengan mudah ditarik dalam kepentingan politik untuk kekuasaan.
Sementara itu, Shinta Nuriyah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada GP Ansor khususnya Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid yang punya inisiatif menamakan masjid di GP Ansor dengan nama KH Abdurrahman Wahid. "Ini kebanggaan, karena itu kami ucapkan terima kasih," katanya.
Menurut Shinta, nama tokoh yang dipakai sebuah tempat, entah itu masjid atau perpustakaan, hal itu tidak bisa dilepas dengan sang tokoh dalam memberikan manfaat selama hidupnya. Demikian juga dengan nama Abdurrahman Wahid.
"Sekarang dijadikan nama masjid dan perpustakaan, sebelumnya juga sudah ada perpustakaan KH Abdurrahman Wahid di New York, Amerika Serikat. Semoga ini tidak hanya menjadi obor, tetapi juga energi untuk kemajuan ilmu pengetahuan," tukasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alissa Wahid menjelaskan bahwa para tokoh yang hadir membuat sebuah inisiatif berupa Gerakan Nurani Bangsa
Baca SelengkapnyaMomen dua anak perempuan Presiden ke-5 dan ke-5 bertemu sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaJokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau
Baca SelengkapnyaAtikoh menyempatkan berziarah dan memanjatkan doa di pusaran makam KH Abdul Aziz Mashuri.
Baca SelengkapnyaAHY ketemu dengan Syarifah Annisa di Pontianak sekaligus menyerahkan sertifikat tanah keluarganya.
Baca SelengkapnyaPutri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu merasa bergembira. Bahkan, dia menyebut hujan sebagai rezeki yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKiai Maimoen Zubair alias Mbah Moen menuturkan barang siapa ingin enteng jodoh, maka berziarahlah ke makam Nyai Hamdanah.
Baca SelengkapnyaAnies nampak menggunakan koko putih dengan peci hitam turut duduk bersandingan dengan Habib Rizieq Shihab.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Sheila Anwar anak Hakim MK Anwar Usman saat siraman.
Baca SelengkapnyaSetelah salat, Jokowi langsung menuju lokasi makam. Di makam itu Jokowi terlihat duduk berdoa.
Baca SelengkapnyaPara tokoh senior bangsa menemui Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaRibuan peserta tetap khidmat mengikuti peringatan Isra Miraj dan Harlah 101 NU meski hujan terus mengguyur.
Baca Selengkapnya