Masker dan Vaksinasi Menjadi Kunci Menuju Tatanan Hidup Bersama Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kebiasaan baru dengan tetap menggunakan masker dan melakukan vaksinasi. Sebagai bagian persiapan menuju tatanan kehidupan baru yang berdampingan dengan COVID-19.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) serta banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, bersepakat bahwa pandemi tidak akan segera berakhir. Oleh karena itu, warga dunia harus siap untuk hidup bersama COVID-19 dalam jangka panjang. Terlebih, para ilmuwan juga sudah memprediksi potensi pandemi menjadi endemi atau penyakit yang selalu ada di populasi atau wilayah tertentu.
“Langkah transisi dan adaptasi mesti mulai kita persiapkan untuk era gaya hidup baru tersebut, yaitu gaya hidup sehat meski berdampingan dengan COVID-19,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam siaran persnya, Jumat (3/9).
-
Gimana cara memulai gaya hidup sehat di 2024? Nah, dalam memulai gaya hidup yang lebih sehat ternyata dapat dilakukan dengan beberapa cara. Di antaranya adalah rajin berolahraga, tidur dengan cukup di malam hari, perbanyak minum air putih, menjaga pola makan sehari-sehari, dan nggak ketinggalan mengonsumsi produk herbal yang dapat menunjang kesehatan tubuh, utamanya lambung dan liver.
-
Kenapa penting memulai gaya hidup sehat di 2024? Adanya perubahan dalam pola hidup sehat dapat memberikan dampak positif buat diri kamu sendiri. Misalnya saja seperti tubuh jadi lebih fit dan sehat, dapat melakukan aktivitas apapun dengan lebih maksimal, serta mood yang lebih seimbang dan nggak mudah terkena stress.
-
Apa yang dimaksud dengan gaya hidup sehat? Menurutnya, kesadaran akan kesehatan itu tidak hanya terbatas pada kondisi fisik tubuh, tetapi keseimbangan antara pikiran dan jiwa.
-
Bagaimana menjalankan hidup sehat? Kata-kata motivasi dapat menjadi pendorong yang sangat efektif untuk membantu kita menjalani gaya hidup sehat.
-
Kenapa gaya hidup sehat jadi tren? Ya, akhir-akhir ini banyak orang yang mulai mengutamakan gaya hidup sehat sebagai prioritas utama. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat itu pun tidak hanya menjadi tren belaka.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Seiring dengan membaiknya situasi penanganan COVID-19 di Indonesia, pembukaan kembali kegiatan sosial dan ekonomi juga sudah dilakukan oleh pemerintah. Agar penyesuaian tersebut tidak memicu kenaikan kasus seperti yang terjadi di negara lain, maka penegakan protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
“Terutama adalah melakukan vaksin dan menggunakan masker. Keduanya menjadi satu paket ikhtiar setiap individu untuk bisa hidup sehat berdampingan dengan COVID-19. Dengan bermasker dan sudah divaksin maka masyarakat bisa bekerja, belajar, berolahraga, beribadah, dan melakukan berbagai kegiatan di mana saja dengan lebih aman,” tutur Menteri Kominfo.
Pulihnya perekonomian sejalan dengan kembali bergeliatnya aktivitas masyarakat seperti sebelumnya, menurut Bapak Menteri, kini menjadi harapan semua orang. Pemerintah selaku pemangku kebijakan dalam hal ini sangat membutuhkan partisipasi masyarakat agar pandemi dapat dikendalikan.
“Masyarakat berkesempatan berkontribusi menurunkan kondisi pandemi. Utamanya dengan disiplin bermasker dan siap divaksin. Ini adalah upaya dari kita, oleh kita, dan untuk kita juga. Dengan ikhtiar ini, semoga dampak COVID-19 akan dapat ditekan dan kita tak perlu berlakukan lagi darurat PPKM. Ekonomi pun tetap jalan tanpa mengabaikan prioritas kesehatan,” kata Menkominfo Johnny.
Per 31 Agustus 2021, Indonesia telah melakukan 100 juta suntikan vaksin COVID-19. Capaian ini sejalan dengan upaya pemerintah yang terus menggencarkan program vaksinasi Indonesia. Terbukti, separuh dari 100 juta suntikan vaksin itu bisa diselesaikan dalam 2 bulan saja (Juli-Agustus 2021).
Upaya mempercepat program vaksinasi juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus memastikan ketersediaan vaksin di Indonesia. Dalam beberapa hari ini, Indonesia terus menerima kedatangan vaksin secara berkelanjutan. Hingga 1 September 20210, ketersediaan vaksin yang ada di dalam negeri telah mencapai lebih dari 218,5 juta dosis, baik bentuk bahan baku maupun vaksinjadi.
“Vaksinasi akan memperkecil risiko penularan. Apabila terpapar sekalipun, kita akan terhindar dari gejala sakit berat atau akibat yang lebih fatal,” jelas Menteri Kominfo.
Meskipun sudah divaksin, masyarakat diimbau untuk tidak lengah dan mengendurkan protokol kesehatan. Berkaca dari pengalaman beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, kelalaian masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat memicu lonjakan kasus COVID-19.
“Karena itu, mari kita mulai kebiasaan baru dengan bermasker di manapun dan kapanpun, dan selalu bersiap untuk vaksin bila stok tersedia. Sebaik-baiknya vaksin yang adalah vaksin vaksin yang telah tersedia dan siap digunakan. Hal ini merupakan bagian dari protokol kebiasaan baru bagi Indonesia yang bersiap menuju hidup bersama COVID-19,” pungkas Johnny.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaMusim pancaroba, periode transisi yang penuh perubahan antara musim kemarau dan musim hujan, sering kali membawa tantangan kesehatan yang unik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Terserang ISPA di Musim Pancaroba, Lakukan Hal Ini
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca Selengkapnya