Massa di Ciputat boikot & lempari McDonald's dengan telur busuk
Merdeka.com - Massa dari Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah berunjuk rasa di depan restoran siap saji McDonald's. Aksi tersebut masih bentuk protes terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Massa yang mengatasnamakan Laskar Santri Nusantara mengutuk keras sikap Trump. Dalam aksi tersebut, masa memblokir jalan dari arah Ciputat menuju Lebak Bulus, Jakarta. Sehingga kemacetan panjang pun terjadi.
Setelah berorasi di depan kampus UIN, para pendemo kemudian melakukan long march ke McDonald Ciputat yang berada tak jauh dari kampus UIN Ciputat.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
Pendemo juga menyegel restoran cepat saji McDonald dan melemparinya dengan telur busuk ke arah papan merk McDonald's.
Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Laskar Santri Nusantara, Didik Setiawan menyatakan, aksi tersebut sebagai bentuk kecaman terhadap pengakuan sepihak yang dilakukan Presiden Amerika Donald Trump.
"Kami mengutuk sikap Donald Trump," tegas dia di Ciputat, Senin (11/12).
Pihaknya juga meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera memberikan sanksi tegas kepada Amerika Serikat yang telah secara nyata melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB atas Yerusalem.
"Kami meminta PBB segera memberikan sanksi tegas kepada Amerika Serikat," tandas dia.
Laskar Santri Nusantara juga menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya para santri, untuk bersama-sama menyuarakan pembelaan terhadap Palestina. Dia juga berharap umat Islam di Indonesia bersatu dan menolak segala bentuk kesewenang-wenangan terhadap rakyat Palestina.
"Mari kita doakan Palestina, dan menolak segala bentuk arogansi, kezaliman dan kesewenangan oleh Amerika Serikat, dengan memboikot produk-produk Amerika Serikat di Indonesia," kata dia.
Aksi orasi yang disampaikan di depan Kampus UIN itu, kemudian diikuti dengan membakar sejumlah foto Presiden Amerika Donald Trump dan Bendera Israel.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.
Baca SelengkapnyaTol Jakarta-Cikampek KM24 di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi sempat ditutup polisi untuk memberi jalan anggota Brimob menuju lokasi demo buruh.
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaMassa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaBanyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya