Massa Diduga Simpatisan PDIP Serang Markas FPI di Sleman, Dua Mobil Rusak
Merdeka.com - Markas Besar Front Pembela Islam (FPI) DIY berada di Jalan Wates Km 8 Pedukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman menjadi sasaran penyerangan massa diduga simpatisan PDIP, Minggu (7/4). Akibat penyerangan ini dua mobil milik Ketua FPI dan sejumlah kaca rumah mengalami kerusakan.
Ketua FPI DIY, Bambang Teddy mengatakan massa tiba-tiba melakukan penyerangan ke markasnya. Selain menggeruduk masuk ke area markas, kelompok tersebut ini juga melakukan pelemparan batu.
Terkait penyebab penyerangan markas FPI DIY, Bambang membantah jika pihaknya lebih dulu melakukan penghadangan kepada massa simpatisan PDIP. Dia menyebut jika massa tersebut justru menyerbu dan masuk ke dalam markas FPI yang saat itu tengah kosong.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
"Kita enggak nyegat. Kalau FPI nyerang duluan demi Allah nanti yang dilaknat duluan siapa. FPI duluan apa PDIP duluan (yang dilaknat). Kami justru yang diserang, massa PDIP justru yang masuk ke markas," kata Bambang ditemui di rumahnya, Minggu (7/4) malam.
Bambang mengungkapkan pihaknya akan melaporkan masalah ini usai massa tersebut menyerang markas, dua mobil. Menurutnya, langkah untuk melaporkan kasus ini ke polisi sesuai dengan instruksi dari DPP FPI Pusat.
"Saya ditelpon DPP (FPI) pusat (tempuh) jalur hukum. Ya mau jalur hukum, kita mau lapor polisi ya. Hari ini ke polsek dulu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto mengatakan jika bentrokan diawali karena adanya provokasi.
"Di situ ada pancingan dan provokasi yang mengakibatkan pembalasan dan bentrok fisik. Kita serahkan kepada aparat kepolisian agar mengusut tuntas supaya adil," ujar Bambang saat dihubungi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaSatake melanjutkan saat ini polisi telah mengendalikan kedua massa. Akibat kejadian tersebut 6 motor dibakar massa.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaDi akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca Selengkapnya