Massa FPI di depan Polda Metro tak bubar meski diguyur hujan deras
Merdeka.com - Ratusan pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, telah berkumpul di depan Gedung Mapolda Polda Metro Jaya. Kedatangan masa untuk melakukan aksi bela ulama, di mana Rizieq menjalani pemeriksaan terkait kasus makar di Mapolda Metro Jaya.
Pantauan merdeka.com, saat ini lokasi sedang diguyur hujan. Namun, tak menyurutkan semangat massa untuk melanjutkan aksinya. Bahkan, suara orasi yang diteriakkan semakin keras dan terdengar semakin semangat. Massa berbekal sorban, dan payung untuk melindungi diri dari hujan.
"Jangan kau musuhi ulama, kalau musuhi ulama kau berurusan sama Nabi besar Muhammad SAW. Takbiir," ujar orator di lokasi, Rabu (2/1).
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Kenapa doa hujan dipanjatkan? Doa ketika turun hujan adalah doa yang diucapkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah yang diberikan melalui turunnya hujan.
-
Kenapa doa hujan lebat dibacakan? Saat hujan turun dengan lebat, Rasulullah SAW pun selalu berdoa kepada Allah untuk memohon perlindungan dan keselamatan. Sebab, Allah bisa menurunkan hujan sebagai rahmat, bisa juga sebagai azab bagi manusia yang ada di bumi.
-
Bagaimana doa saat hujan lebat? اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ'Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].' (HR. Bukhari).
"Allahuakbar," seru para massa.
Meskipun hujan, para petugas kepolisian tetap membentuk pagar betis yang sudah dilengkapi dengan jas hujan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca Selengkapnya