Massa 'Jodoh' dorong Moeldoko jadi cawapres Joko Widodo
Merdeka.com - Sekelompok massa menggelar deklarasi Gerakan Satu Indonesia Jokowi-Moeldoko Hebat (Jodoh) di Marina Convention Center Hall, Semarang, Minggu (22/7). Mereka berharap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purnawirawan Moeldoko menjadi cawapres buat Joko Widodo di Pilpres 2019 nanti.
Dalam deklarasi itu, Moeldoko tak hadir. Dia mengirim utusannya, Taufik Ridha. Menurut Taufik, atasannya tersebut mengapresiasi dukungan massa Jodoh dan meminta mereka terus mendukung gerakan tersebut.
"Saya sebagai perwakilan dari beliau sangat berterima kasih atas tingginya antusiasme masyarakat yang mendukung pencalonannya mendampingi Pak Jokowi di Pilpres tahun depan," ungkap Taufik Ridha di lokasi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
Menurut dia, dinamika politik saat ini terus berkembang. Di Jawa Tengah, pihaknya melihat banyak ormas mengharapkan Moeldoko bersama Jokowi maju Pilpres. "Akan disampaikan kepada Pak Moeldoko supaya bersedia maju Pilpres 2019. Mudah-mudahan niat baik kita semua bisa diterima untuk mendampingi Presiden Jokowi," ungkapnya.
Untung Budiarso, perwakilan salah satu elemen pendukung Jokowi-Moeldoko menyatakan tantangan berat akan dihadapi bangsa Indonesia di tahun 2019 sebagai momentum politik terbesar sepanjang sejarah.
Menurutnya demokrasi yang berkualitas adalah yang melibatkan semua elemen masyarakat. Ia pun berharap Jokowi kembali terpilih sebagai pemimpin Indonesia dengan didampingi Moeldoko. "Ini tanggung jawab masyarakat Jawa Tengah yamg dimulai dari kawasan Pantai Marina," tutur pembina ormas Lindu Aji tersebut.
Sementara itu, Nanang Setyono sebagai perwakilan dari buruh di Semarang menyatakan saat ini sudah ada 17 elemen masyarakat yang mendorong pencalonan Moeldoko. "Kami punya potensi suara lima juta lebih. Jika berkenan menggandeng Pak Moeldoko, maka 5 juta suara akan diberikan ke Jokowi. Ada pernyataan sikap yang diteken 17 elemen dan sudah diserahkan ke perwakilan Jenderal Moeldoko dan akan dikirimkan ke Jokowi serta seluruh parpol pengusungnya," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah diberi tahu tentang keputusan parpolnya mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya menyapa seluruh jaringan relawan yang hadir.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, satu minggu terakhir masa kampanye adalah waktu terbaik dan paling menentukan.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat duduk di sebelah Pratikno. Sementara itu, Prabowo duduk di depan Jokowi. Sedangkan, Ganjar Pranowo duduk di sebelah Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Staf Kepresiden Moeldoko tidak hadir saat pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi Menteri ATR/BPN
Baca Selengkapnya