Massa PDIP Yogya beri waktu tvOne klarifikasi sampai esok pagi
Merdeka.com - Massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yogyakarta malam ini menyegel kantor biro tVOne Yogyakarta, Rabu (02/7). Aksi penyegelan tersebut dilakukan setelah muncul siaran di tvOne yang menyebutkan PDIP berisi orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Massa PDIP yang marah menyegel dengan menggunakan bambu di depan pintu kantor tVOne di kompleks perumahan Timoho Regency, tepat depan Balai Kota Yogyakarta. Setelah melakukan penyegelan, massa melakukan orasi dan menuntut tvOne untuk mengklarifikasi segera pemberitaan mereka yang menurut mereka telah melecehkan Jokowi dan PDIP.
"Kami di sini tidak anarkis, hanya menyegel, lalu mencoret-coret, kami juga tidak melakukan perusakan, kami minta tvOne untuk segera mengklarifikasi," kata Chang Wendryatno, kader PDIP di lokasi.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang akan dilakukan PDIP sebelum menentukan sikap? 'Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan,' kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa saja yang dipanggil MK dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang akan dikunjungi oleh Pengadilan? Kunjungan ini tentunya bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih tinggal bersama atau tidak.
Massa memberikan waktu sampai pagi nanti kepada televisi milik Aburizal Bakrie ini untuk melakukan klarifikasi. Jika tidak, massa akan kembali mendatangi kantor tvOne. "Kami akan mendatangi lagi, jika tidak segera di klarifikasi," tegas Chang.
Selain mencoret dinding dengan cat semprot warna merah, massa PDIP juga mengecat beberapa motor di parkiran kantor tvOne. Sebelum membubarkan diri, Chang meminta maaf kepada warga kompleks yang merasa terganggu dengan kedatangan massa PDIP.
"Kami tidak anarkis, kami juga minta maaf kepada warga jika mengganggu," pungkas Chang. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca Selengkapnya