Massa pro dan kontra Ahok saling adu yel-yel di depan PN Jakut
Merdeka.com - Ratusan massa aksi tampak berorasi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Massa aksi yang terbagi menjadi dua kelompok ini masing-masing menyuarakan pendapatnya dengan menggunakan pengeras suara.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) menyerukan terdakwa perkara penistaan agama Basuki T Purnama alias Ahok untuk dipenjarakan. Mereka yang mengenakan baju putih pun meneriakan yel-yel tangkap Ahok.
"Tangkap, tangkap, tangkap si Ahok sekarang juga," teriak massa aksi GNPF di sebelah kiri gedung PN Jakarta Utara, Selasa (20/12).
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa warga antre bakso pentol? 'Saya penasaran sama rasanya. Selain itu kok harganya murah banget. Yang di video itu kan kelihatannya menarik. Ya sudah, jadi bikin penasaran. Tapi sebenarnya bukan karena harga, lebih karena penasaran,' kata Tunjiah, salah seorang pembeli bakso pentol, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (27/5).
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
Sementara itu, massa aksi yang berada di sebelah kanan gedung PN Jakarta Utara meneriakan bahwa Gubernur DKI Jakarta non-aktif tidak bersalah. Mereka pun dengan nada yel-yel yang sama dengan kalimat yang berbeda.
"Bebas, bebas, bebaskan Ahok, bebaskan Ahok sekarang juga," teriak massa aksi pendukung Ahok yang mengenakan baju kotak-kotak warna merah-ungu.
Ratusan massa aksi pun terus berorasi menyuarakan pendapatnya. Sesekali mereka beradu yel-yel.
Tak hanya itu, beberapa massa aksi dari GNPF pun tampak membagikan roti kepada para massa aksi lain dan masyarakat yang ada disekitar lokasi demonstrasi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaKedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaRelawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud kompak menggelar nonton bareng debat pamungkas Pilpres 2023.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnya