Massa Simpatisan Rizieq di PN Jaktim, Ada yang Reaktif Covid-19 & Diamankan Polisi
Merdeka.com - Polisi sebut simpatisan pendukung Habib Rizieq Syihab yang reaktif Covid-19 jadi dua orang. Hal tersebut diketahui usai pihak Dokkes Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur melakukan pemeriksaan swab antigen di sekitar kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (19/3).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan menyampaikan dua orang reaktif Covid-19, diketahui setelah melakukan pemeriksaan terhadap 37 orang yang berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk menyaksikan jalannya sidang.
"Dari jumlah kerumunan tersebut, didapati dua orang reaktif," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan di lokasi sore ini.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
Pelaksanaan swab test antigen berlangsung pada sekitar pukul 09.10 Wib. Setelah diketahui kepolisian langsung membawa dua orang tersebut ke Wisma Atlet, Jakarta Pusat. Erwin menyebut, hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi.
"Sehingga petugas kami langsung mengisolasi dan membawa kedua orang tersebut ke wisma atlet untuk dilakukan proses lanjut dari kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Namun demikian, sekitar pukul 10.30 Wib, Erwin mengatakan kalau massa lain masih saja berdatangan bahkan berkerumun di beberapa titik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Tercatat, hampir tiga kali kepolisian melakukan imbauan pada massa untuk membubarkan diri.
"Ternyata tidak bubar juga, sehingga ada beberapa yang diamankan dan dibawa ke Polres," jelas Erwin.
Erwin melanjutkan, tindakan yang dilakukan oleh kepolisian semata-mata untuk membatasi kerumunan massa. Tentunya, hal itu bukan hanya berlaku pada simpatisan Rizieq, melainkan terhadap masyarakat luas.
"Sehingga petugas polri berusaha untuk membatasi kerumunan demi kesehatan bersama. Bukan hanya simpatisan, tetapi orang-orang, masyarakat yang ada di sekitar," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma mengatakan dari total orang yang menjalani pemeriksaan swab antigen, polisi menemukan satu diantaranya yang dinyatakan reaktif Covid-19.
"Semuanya kami laksanakan swab antigen dan 1 orang dinyatakan reakif dan kami kirim ke Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat," kata Satria ketika jumpai wartawan di PN Jakarta Timur.
Berdasarkan pengakuan dari para simpatisan tersebut, kata Satria, mereka mengaku hendak menghadiri perisidangan perkara pelanggaran protokol kesehatan dengan agenda pembacaan dakwaan tersebut.
Sekedar informasi, kalau sidang pembacaan dakwaan atas kasus pelanggaran karantina kesehatan terhadap terdakwa Habib Rizieq Syihab dilakukan secara virtual. Terdakwa hadir dari rutan Bareskrim Polri untuk menjalani sidang yang digelar virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaDisebutkan satu-persatu pengunjung diciduk, termasuk beberapa WN Malaysia.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaTertulis ada 15 tuntutan seperti mendukung DPR untuk menyegerakan.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaWarga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca Selengkapnya