Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk anggota tidak tetap DK PBB bukti Indonesia dipercaya dunia

Masuk anggota tidak tetap DK PBB bukti Indonesia dipercaya dunia Dewan Keamanan PBB. ©REUTERS

Merdeka.com - Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengapresiasi atas perjuangan Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla sehingga Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk periode 2019-2020.

"Membanggakan, keterpilihan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB ini merupakan bukti bahwa dunia internasional memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Indonesia," kata Umbas, Sabtu (9/6).

Menurutnya, apa yang telah dihasilkan Indonesia adalah hasil dari kerja keras seluruh komponen bangsa, tidak terkecuali komitmen besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yakni melaksanakan cita-cita Indonesia sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan berkeadilan sosial.

Umbas menyinggung komitmen Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Konferensi Asia Afrika di Jakarta, dimana Presiden mengatakan bahwa PBB tidak berdaya mengatasi berbagai konflik global dan aksi kekerasan di berbagai tempat, termasuk di Palestina.

Keterpilihan Indonesia menjadi anggota tidak tetap PBB, disebutkan dia bisa menjadi pintu masuk untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dengan berperan melalui politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

"Ini berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Ke depan program yang masih terhambat juga akan lebih mudah untuk dieksekusi, yakni menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia," kata Umbas.

Untuk diketahui, dalam pemilihan yang dilakukan oleh Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, Jumat (8/6) waktu setempat, Indonesia berhasil terpilih kembali sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Pencalonan dan kampanye Indonesia untuk DK PBB dimulai sejak 2016.

Dalam pemilihan tersebut, Indonesia memperoleh 144 suara dari jumlah keseluruhan 190 anggota PBB yang hadir. Indonesia mengalahkan Maladewa yang memperoleh 46 suara, untuk mewakili kawasan Asia dan Pasifik di DK-PBB, menggantikan Kazakhstan yang masa keanggotaannya berakhir pada Desember 2018.

Negara-negara yang juga terpilih menjadi anggota DK PBB periode 2019-2020 adalah Jerman dan Belgia (mewakili kelompok Eropa Barat); Republik Dominika (Amerika Latin dan Karibia); dan Afrika Selatan (Afrika).

Mereka akan bergabung dengan lima negara anggota tetap DK PBB (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, RRT dan Rusia) serta lima negara anggota tidak tetap lain yaitu Pantai Gading, Guinea Ekuatorial, Kuwait, Peru dan Polandia.

Indonesia sendiri sebelumnya diketahui pernah menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB pada periode 1973-1974, periode 1995-1996, dan periode 2007-2008. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!

Meski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.

Baca Selengkapnya
Sekjen PBB Puji Kepiawaian Diplomasi Jokowi: Kepemimpinan Anda Luar Biasa di ASEAN
Sekjen PBB Puji Kepiawaian Diplomasi Jokowi: Kepemimpinan Anda Luar Biasa di ASEAN

Menurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.

Baca Selengkapnya
Cerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF
Cerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF

Harapan Jokowi, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU.

Baca Selengkapnya
Pujian Prabowo Buat Jokowi
Pujian Prabowo Buat Jokowi

Prabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Anggota OECD, Jokowi: Akan Mudah Akses Investasi
Indonesia Jadi Anggota OECD, Jokowi: Akan Mudah Akses Investasi

Jokowi menilai keanggotaan di OECD sangat penting untuk memudahkan investasi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat

Menurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu

"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur RI Mampu Bertahan Meski Dunia Dilanda Berbagai Krisis
Jokowi Bersyukur RI Mampu Bertahan Meski Dunia Dilanda Berbagai Krisis

Jokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya
Ganjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Prabowo Subianto Sebagai Presiden Terpilih: Singgung Anies, Ganjar, Jokowi
Pidato Lengkap Prabowo Subianto Sebagai Presiden Terpilih: Singgung Anies, Ganjar, Jokowi

Prabowo menyinggung Anies dengan mengatakan bahwa dia pernah berada di posisi Anies.

Baca Selengkapnya