Masuk bui, Ahok ngaku kapok berpolitik
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dijenguk tim kuasa hukumnya hari ini. Mereka adalah Teguh Samudera, Siera Prayuna.
Saat bertemu dengan kuasa hukum, Ahok banyak bercerita. Mulai dari kegiatan yang dilakukan, soal tulisan, olahraga dan bisnis. Ahok mengaku lebih senang berbisnis. "Sudah bertemu. Beliau sehat, semangat dan ceria. Aktifitasnya membaca Alkitab, mengingat Tuhan, olahraga dan menulis," kata Teguh, Selasa (16/5).
Saat bercerita kata Teguh, kliennya itu terlihat bersemangat dan menggebu-gebu. Bahkan ketika bicara soal bisnis, Ahok sangat menggebu. "Dia cerita soal bagaimana ke depan bisnis yang baik," ungkapnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Soal bisnis apa yang akan dilakoninya nanti, kata Teguh, Ahok berminat di bisnis perminyakan. Ditanya soal syahwat politik, Ahok mengaku sudah tidak minat. "Enakan jadi pebisnis kata dia. Sudah tidak minat dia (politik)," akunya.
Selama sepekan di dalam, Ahok pun tidak pernah memantau berita. Dia tidak pernah melihat televisi dan juga tidak berkomunikasi lewat ponsel. "Tidak ada (ponsel). Tidak ada juga televisi jadi dia tidak tahu berita-berita," ceritanya.
Soal dukungan internasional dan gerakan seribu lilin pun, kata Teguh, Ahok mengaku tidak tahu. Di dalam dia lebih banyak berkegiatan religi dan menulis. "Dia olahraga aja hanya restok di kamarnya. Saya nggak tahu ada apa saja di kamarnya karena kita bertemu di ruang berbeda (bukan di tahanan)," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya