Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk Lewat Jalur Tikus, Satu Keluarga Dideportasi Dari Timor Leste

Masuk Lewat Jalur Tikus, Satu Keluarga Dideportasi Dari Timor Leste Satu Keluarga Dideportasi Dari Timor Leste. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga negara Indonesia (WNI), lagi-lagi dideportasi oleh pihak Imigrasi Timor Leste, karena masuk secara ilegal atau tanpa paspor ke negara tersebut, Selasa (26/4).

Empat WNI ini diserahkan oleh petugas Imigrasi Timor Leste, kepada petugas Imigrasi TPI PLBN Mota Ain. Identitas keempat WNI tersebut yakni, Joao Freitas Correia, Ana Sebastian Correia, Agiuda Da Costa Freitas dan Lili Do Santos.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, K. A. Halim menjelaskan, keempat orang WNI ini merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan cucu (balita), yang beralamat di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Menurut K. A. Halim, mereka melintas masuk ke Timor Leste pada Rabu (20/4) lalu, menggunakan jasa ojek melalui jalur tikus di sekitar Desa Silawan dengan tujuan ingin mengunjungi keluarga, yang sedang sakit di Timor Leste.

"Pada (23/4) mereka ditangkap oleh pihak kepolisian Timor Leste saat sudah berada di kediaman keluarganya di Timor Leste dan selanjutnya diserahkan ke Pihak Imigrasi Timor Leste di Batugade untuk dimintai keterangan," ungkapnya.

Dia mengingatkan kepada seluruh WNI yang hendak berencana ke Timor Leste, untuk melengkapi dokumen keimigrasian seperti paspor sebelum berangkat.

"Petugas Imigrasi kemudian melakukan pemeriksaan keimigrasian dan memperingatkan kepada keempat WNI tersebut, agar tidak mengulangi lagi perbuatan mereka. Jika ingin melintas masuk ke Wilayah Timor Leste, harus membuat Dokumen Perjalanan (Paspor) dan wajib melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi PLBN Motaain," imbau K. A. Halim.

Sebelumnya, pada Senin (22/4) kemarin seorang WNI juga dideportasi melalui PLBN Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, karena masuk secara ilegal ke Distrik Oecusse, Timor Leste.

Pria berusia 16 tahun bernama Agostinho Sila ini diamankan Policia Nacional de Timor Leste (PNTL), karena melintas masuk ke negara tersebut secara ilegal, melalui perbatasan Aplal, Indonesia dan Noa Ana, Timor Leste.

Dia ke Timor Leste untuk mengunjungi kakak kandungnya bernama Pedro Bene Silla di Behala, Bobocase, Timor Leste.

Sesampainya di wilayah Behala, Bobocase Timor Leste AS sempat menginap selama enam hari. Namun pada Jumat, (22/4) dia dilaporkan oleh pamannya bernama Sebastianus Sila, sehingga langsung diamankan oleh PNTL.

"Pemulangan Agostinho Sila turut juga didampingi oleh Perwakilan KBRI di Oecusse," tutup K. A. Halim.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji

Mereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri

Baca Selengkapnya
Akibat Hindari Razia, Wanita Ini Lewat Jalan Tikus hingga Tersesat di Kebun
Akibat Hindari Razia, Wanita Ini Lewat Jalan Tikus hingga Tersesat di Kebun

Tak bawa SIM saat razia, rombongan wanita ini memutuskan untuk melintasi jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam

Tidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.

Baca Selengkapnya
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp

Selama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam

Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.

Baca Selengkapnya
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan

Diketahui, bocah ini mengalami penyakit usus buntu dan harus melewati jalanan hutan dengan ditandu untuk menuju rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Melihat Keseharian Para Lansia di Kampung Terpencil Tengah Hutan Banyumas, Hidup Serba Sulit
Melihat Keseharian Para Lansia di Kampung Terpencil Tengah Hutan Banyumas, Hidup Serba Sulit

Sebuah kampung terpencil tengah hutan dihuni para lansia. Bagaimana kehidupan mereka di sana?

Baca Selengkapnya
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut

Disaat semua warga pindah, keluarga ini memilih bertahan di kampung mati.

Baca Selengkapnya
Uji Nyali Warga Desa, Potret Masyarakat Lampung Terpaksa Hadapi Ombak Pantai usai Belanja di Pasar
Uji Nyali Warga Desa, Potret Masyarakat Lampung Terpaksa Hadapi Ombak Pantai usai Belanja di Pasar

Sebuah video memperlihatkan warga Lampung yang harus melewati ombak pantai dengan menggunakan motor demi bisa pulang ke rumah usai belanja di pasar.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya