Masuk Musim Kemarau, Hotspot di Sumsel Mulai Menyebar Luas
Merdeka.com - Memasuki musim kemarau, titik panas atau hotspot di Sumatera Selatan mulai menyebar luas. BMKG memprediksi kemarau tahun ini lebih kering dibanding tahun sebelumnya dan puncaknya pada Agustus-September.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori menjelaskan, berdasarkan monitoring tim hotspot Dinas Kehutanan Sumsel, hingga 16 Juni 2021 tercatat sudah ada 143 hotspot. Jumlah itu naik drastis dibanding sepanjang Mei 2021 sebanyak 139 titik.
"Mulai mengalami penambahan hotspot seiring hujan berkurang saat memasuki musim kemarau tahun ini," ungkap Ansori, Rabu (16/6).
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Apa saja yang terbakar di Bantul pada Juli 2023? Pada Rabu (19/6) terjadi lima kali kebakaran yaitu di tumpukan limbah pabrik garmen, Kebakaran karena korsleting di Banguntapan, kebakaran rumah di Badegan, Bantul, kebakaran rumah di Wonokromo, Pleret, dan kebakaran lahan di Sitimulyo, Piyungan.
-
Apa yang dialami warga Musi Rawas? Banjir memaksa warga Musi Rawas beraktivitas di atap rumah.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran sering terjadi di Bantul? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dari data diketahui hotspot terbanyak masih berada di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Seperti di Banyuasin sebanyak 24 titik, Penukal Abab Lematang Ilir (22 titik), Ogan Komering Ilir (17 titik), Musi Rawas (17 titik), Muara Enim (11 titik), Ogan Ilir (10 titik), dan Musi Banyuasin (9 titik).
"Hotspot di lahan gambut menjadi perhatian karena sangat berbahaya jika terjadi kebakaran," ujarnya.
Untuk menangani karhutla, kata dia, saat ini sepuluh daerah di provinsi itu telah menetapkan status siaga darurat. Ke sepuluh daerah itu adalah Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu, dan Ogan Komering Ulu Timur.
"Dengan demikian, langkah antisipatif sudah bisa dilakukan," kata dia.
Selain itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) juga sedang melangsungkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumsel selama 15 hari pertama mulai 10 Juni 2021. Hujan buatan itu diharapkan dapat membasahi permukaan tanah terutama di lahan gambut.
"Water bombing juga sudah disiapkan, tim udara memadamkan api melalui udara untuk membantu tim darat yang sulit menjangkau lokasi," terangnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, kemarau tahun ini sama halnya kemarau 2019 yang memiliki karakteristik kering atau normal. Dalam kondisi itu, curah hujan sangat minim bahkan diprediksi terjadi hari tanpa hujan selama 60 hari.
"Puncak kemarau di Sumsel tahun ini terjadi pada Agustus sampai September 2021. Cuaca panas dan kering diwaspadai karena rentan terjadi kebakaran," imbaunya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaTerhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca Selengkapnyaempat kota di Indonesia masuk dalam kota dengan suhu tertinggi atau terpanas di Asia Tenggara dalam periode Juni sampai Agustus 2024
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca Selengkapnya