Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk musim kemarau, titik panas banyak bermunculan di Sumatera

Masuk musim kemarau, titik panas banyak bermunculan di Sumatera Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Titik panas (hotspot) di Sumatera mulai bermunculan saat memasuki musim kemarau tahun ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirim delapan armada pesawat untuk dua provinsi.

Dari catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional tertanggal 8 Juni 2017, terdapat 98 titik panas yang menyebar di seluruh provinsi di Sumatera. Hotspot terbanyak berada di Sumatera Barat dengan 19 titik. Kemudian disusul Riau (17 titik), Jambi (14 titik), dan Sumatera Selatan (12 titik). Hotspot ini jauh meningkat dibanding hari sebelumnya yang hanya berjumlah 12 titik di lima provinsi.

Di Sumsel, hotspot menyebar di lima kabupaten yang dikenal sebagai daerah paling banyak terjadinya kebakaran hutan dan lahan setiap tahun. Yakni, Muara Enim (1 titik), Musi Rawas (2 titik), Banyuasin (3 titik), Musi Banyuasin (3 titik), dan Ogan Komering Ilir (3 titik).

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Iriansyah mengungkapkan tidak semua hotspot yang terpantau adalah kebakaran lahan dan hutan. Karenanya pengecekan di lapangan adalah upaya penting oleh tim satgas terdiri dari Pemda, TNI, Polri, Manggala Agni, dan perusahaan sekitar lokasi.

"Begitu ada pantauan hotspot langsung dicek melalui manual atau datang ke lokasi. Jika benar ada langsung dipadamkan," ungkap Iriansyah, Kamis (8/6).

Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla sesuai penetapan siaga bencana asap pada Februari 2017, kata dia, BNPB mengirimkan bantuan empat unit helikopter untuk waterboombing dan satu unit pesawat Cassa 212 untuk hujan buatan atau teknik modifikasi cuaca di wilayah Sumsel.

"Selain Sumsel, Riau juga dibantu helikopter, jumlahnya sama dengan kita. Fokus pantau udara, pemadaman dari udara, dan hujan buatan," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada

Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla

BMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.

Baca Selengkapnya
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter

Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Empat Kota di Indonesia Jadi Kota Terpanas di Asia Tenggara pada Juni-Agustus, Ini Daftarnya
Empat Kota di Indonesia Jadi Kota Terpanas di Asia Tenggara pada Juni-Agustus, Ini Daftarnya

empat kota di Indonesia masuk dalam kota dengan suhu tertinggi atau terpanas di Asia Tenggara dalam periode Juni sampai Agustus 2024

Baca Selengkapnya