Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk Raudhah Terjadwal, Jemaah Haji RI Wajib Tahu Teknisnya

Masuk Raudhah Terjadwal, Jemaah Haji RI Wajib Tahu Teknisnya Raudhah. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi menerapkan ketentuan baru untuk jemaah haji yang ingin masuk ke Raudhah. Dalam ketentuan tersebut dijelaskan, Muassasah Adila menerbitkan surat tentang waktu ziarah ke Makam Rasulullah bagi jemaah haji Indonesia. Artinya, jemaah bisa masuk ke Raudhah sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Ada ketentuan baru dari Muassasah Adilla, bahwa untuk masuk Raudhah harus berdasar jadwal yang kita tentukan," terang Konsul Haji KJRI Nasrullah Jasam di Jeddah, Selasa (7/6).

"Jadwal itu kita input dalam e-haj, aplikasi yang dikembangkan oleh Saudi," sambungnya.

Sistem e-Hajj yang digunakan pemerintah Arab Saudi memudahkan Pemerintah Indonesia mengakses berbagai pelayanan ibadah haji.

Terpisah, Kepala Daker Madinah Amin Handoyo, menjelaskan saat ini Saudi menerapkan pendaftaran lewat sistem digital baik untuk masuk ke Raudhah bagi jemaah personal maupun berkelompok.

"Ini bisa dilakukan secara personal dan kelompok. Untuk kelompok dilakukan lewat sistem yang ada di e-hajj, kantor misi haji Indonesia akan menginput perkloter dengan membedakan jemaah haji laki-laki dan perempuan. Sedangkan personal bisa dilakukan dengan men-download eatmarna," kata Amin saat ditemui di Kantor Daerah (Daker) Madinah, Selasa (7/6).

Pada sistem e-hajj, akan diinput nama-nama jemaah haji Indonesia. Setelah nama-nama itu terinput akan diterbitkan manifest yang nantinya dijadikan sebagai tasrih atau surat izin masuk ke Raudhah.

Surat tasrih berisi keterangan tentang jumlah jemaah, waktu (tanggal dan jam) masuk Raudhah, nomor pintu masuk, nomor gerbang masuk, serta daftar nama dan nomor paspor jemaah.

" Untuk laki-laki pintu Bilal bin Rabah atau pintu nomor 37, perempuan pintu Usman bin Affan atau pintu nomor 24," jelas Amin.

Info Manifest e-hajj Cek ke Kepala Regu

Amin menambahkan, pada sistem e-haj jemaah yang akan masuk Raudhah dibuat berkelompok antara 40-50 orang. Kemudian, nama-nama jemaah yang sudah terinput e-haj akan diteruskan ke kepala sektor, kepala rombongan hingga ke kepala regu. Jadi, satu manifest bisa digunakan untuk beberapa jemaah.

Amin mengakui sistem ini memang baru berlaku pada Senin (6/6) kemarin. Tetapi oleh Muassasah Adila, jemaah haji yang telah datang ke Raudhah di tanggal 4 dan 5 Juni atau sebelum proses e-haj berlaku sudah diinput nama-namanya lebih kurang 160 halaman.

Sementara untuk jemaah yang mendapat jatah ke Raudhah tanggal 6, maka pihak kantor misi haji sudah menerima datanya sejak tanggal 6 dini hari. Kemudian diteruskan ke sektor dan struktur yang ada.

Amin menyebut, sistem daftar menuju Raudhah memang diberlakukan Saudi sejak masa pandemi lalu. Cara ini kemudian masih akan dipakai karena dinilai cukup efektif untuk mencegah menumpuknya jemaah di Raudhah.

Lalu bagaimana jika sudah ada jemaah yang lebih dulu mendaftar di aplikasi eatmarna? Menurut Amin kembali pada keinginan jemaah ingin menggunakan sistem eatmarna untuk masuk Raudhah, atau lewat sistem e-haj. Sebab tujuannya sama, meski sistem eatmarna menggunakan barcode, sedangkan e-haj menggunakan manifest. Tapi dia menyarankan memilih salah satu sistem mana yang ingin dipakai jemaah masuk Raudhah.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Mulai Berkunjung ke Raudhah Tanpa Registrasi
Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Mulai Berkunjung ke Raudhah Tanpa Registrasi

Jemaah harus sudah di titik kumpul 1 jam sebelum jadwal.

Baca Selengkapnya
3 Cara Mengecek Keberangkatan Haji Langsung dan Online, Begini Langkahnya
3 Cara Mengecek Keberangkatan Haji Langsung dan Online, Begini Langkahnya

Hal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Sederet Kemudahan dari Kerajaan Arab Saudi Khusus Untuk Jemaah Haji Indonesia
Sederet Kemudahan dari Kerajaan Arab Saudi Khusus Untuk Jemaah Haji Indonesia

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cara Cek Keberangkatan Haji Online dan Offline, Mudah Dipraktikkan
Cara Cek Keberangkatan Haji Online dan Offline, Mudah Dipraktikkan

Cara cek keberangkatan haji ini mudah dipraktikkan.

Baca Selengkapnya
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari

Menag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.

Baca Selengkapnya
Cara Cek Porsi Haji Online, Mudah Dipraktikkan
Cara Cek Porsi Haji Online, Mudah Dipraktikkan

Penting untuk mengetahui estimasi keberangkatan haji.

Baca Selengkapnya
Menag Temui Menteri Haji Saudi, Bahas Persiapan Haji 2025
Menag Temui Menteri Haji Saudi, Bahas Persiapan Haji 2025

Keduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Baca Selengkapnya
Ini Jadwal Jemaah Haji Indonesia Melontar Jumrah Aqobah dan Tasriq
Ini Jadwal Jemaah Haji Indonesia Melontar Jumrah Aqobah dan Tasriq

Jemaah haji diharapkanmengikuti jadwal yang telah ditetapkan demi keselamatan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Bersama Pihak Saudi, Kemenag Cek Kesiapan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo
Bersama Pihak Saudi, Kemenag Cek Kesiapan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo

Layanan fast track dalam beberapa tahun terakhir baru diterapkan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Bagikan Smart Card kepada Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah di Tanah Suci
Arab Saudi Bagikan Smart Card kepada Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah di Tanah Suci

Pemerintah Arab Saudi Bagikan Smart Card kepada Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah

Baca Selengkapnya
Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, 554 Kloter Siap Terbang Mulai 12 Mei 2024
Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, 554 Kloter Siap Terbang Mulai 12 Mei 2024

Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenag Bagikan 10.000 Smart Card untuk Jemaah Haji Indonesia, Ini Fungsi Utamanya
Kemenag Bagikan 10.000 Smart Card untuk Jemaah Haji Indonesia, Ini Fungsi Utamanya

Alasan lain pembagian smart card dilakukan di Arab Saudi karena penggunanya akan lebih banyak ketika jemaah haji memasuki puncak haji.

Baca Selengkapnya