Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masukan Pakar untuk Mendukung Kelancaran Pelonggaran Aktivitas Masyarakat

Masukan Pakar untuk Mendukung Kelancaran Pelonggaran Aktivitas Masyarakat Guru Besar FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah memutuskan tidak lagi menerapkan kewajiban tes PCR maupun antigen bagi perjalanan domestik. Selain itu, pemerintah memberlakukan masa karantina pelaku perjalanan luar negeri hanya satu hari.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama memberikan sejumlah masukan kepada pemerintah untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kebijakan tersebut.

Pertama, rumah sakit dan sistem kesehatan harus selalu siap untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19. Kedua, vaksinasi primer perlu terus ditingkatkan sampai 70 persen dari total penduduk.

Orang lain juga bertanya?

"Bukan hanya 70 persen dari sasaran yang ditetapkan," katanya melalui pesan singkat, Selasa (8/3).

Ketiga, vaksinasi booster masih harus ditingkatkan maksimal. Angka cakupan vaksinasi booster sekitar 5 sampai 6 persen saat ini terbilang masih terlalu rendah. Keempat,angka kematian akibat Covid-19 secara nasional masih perlu dikendalikan.

"Diharapkan dapat kembali ke data awal Januari 2022 di mana yang wafat tidak sampai 10 orang per hari," sambungnya.

Kelima, angka positivity rate masih perlu ditekan hingga di bawah 5 persen dan reproduksi efektif kurang dari 1. Keenam, surveilans (kasus probable/confirmed dan juga gejala/sindromik) harus terus dilakukan secara ketat, sehingga jika ada peningkatan kasus bisa terdeteksi lebih awal.

Terakhir, Whole Genome Sequencing (WGS) perlu ditingkatkan untuk mendeteksi lebih awal jika muncul varian baru Covid-19.

"WGS perlu ditingkatkan untuk wanti-wanti dan deteksi dini kalau ada varian baru, dapat termasuk juga surveilan limbah," ujarnya.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini mengatakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air secara umum sudah melandai. Dia berharap, kasus terus menurun seperti yang terjadi pada Desember 2021, meski masih ada kemungkinan fluktuasi. Saat itu, kasus Covid-19 hanya bertambah sekitar 100 sampai 200 dalam sehari.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024
Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024

Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun

Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Alhamdulillah Mudik Tahun Ini Angka Kecelakaan Turun 53%
Menko PMK: Alhamdulillah Mudik Tahun Ini Angka Kecelakaan Turun 53%

"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya