Masuki Nuzulul Quran, Wapres Ma'ruf Ajak Umat Bermunajat Lawan Covid-19
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, 10 hari kedua di Bulan Ramadan adalah ayyamul maghfirah. Momentum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Ayyamul maghfirah atau hari-hari turunnya ampunan Allah dan Nuzulul Quran (turunnya Al-Quran) menjadi momen penting periode 10 hari kedua Ramadan," tulis Wapres Ma'ruf lewat siaran persnya, Minggu (10/5/).
Wapres Maruf meminta kepada bangsa Indonesia untuk terus beristiqomah, dan kepada umat Islam khususnya tetap bisa terus menjalankan ritual Ibadah Ramadan, dalam situasi sekarang ini.
-
Kapan sepuluh hari kedua Ramadhan? Bulan Ramadan sudah memasuki sepuluh hari kedua.
-
Kenapa penting amalan di 10 hari kedua Ramadan? 10 hari kedua di bulan Ramadan memiliki keistimewaan yaitu Allah membuka pintu ampunan seluas-luasnya.Maka dari itu, sebagai umat Islam hendaknya untuk tidak menyia-nyiakan 10 hari kedua di bulan Ramadan ini agar bisa mendapatkan ampunan yang berlipat.
-
Bagaimana cara mendapatkan ampunan di 10 hari kedua Ramadan? Allahummaghfir lii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayanii shaghiraa.Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku di waktu kecil.
-
Kenapa 10 hari pertama Ramadan spesial? Pada 10 hari pertama bulan Ramadan, Allah SWT membuka pintu-pintu rahmat-Nya yang melimpah kepada umat-Nya.
-
Apa keistimewaan dari tanggal 10 Rajab? Dalam agama Islam, tanggal 10 Rajab memiliki keistimewaan tersendiri. Dilansir dari Liputan6.com, menurut Mbah Moen malam 10 Rajab adalah turunnya nur (cahaya) Nabi Muhammad SAW dan menjadi cikal bakal lahirnya nabi terakhir yang diutus Allah SWT itu.
-
Kapan 10 Muharram tahun ini? Dalam kalender nasional, 10 Muhharam atau Hari Asyura 1445 Hijriyah jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023.
"Saat puasa kali ini berjalan di tengah 'perang' menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di seluruh dunia. Covid-19 di tengah Ramadan adalah ujian untuk kita semua," kata Wapres Ma'ruf.
Karena itu, Wapres Ma'ruf menyarankan agar momentum Nuzulul Quran pada 17 Ramadan, menjadi pedoman hidup umat Islam yang mampu dijadikan titik perjuangan melawan Covid-19.
"Peristiwa itu terjadi pada 10 hari kedua, tepatnya 17 Ramadan. Juga mudah-mudahan Ramadan ini akan memberikan suasana yang mencerahkan, Covid-19 segera berlalu dengan izin Allah," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaWapres tarawih bersama keluarga dan juga Paspampres
Baca SelengkapnyaTarawih pertama 2024 diperkirakan tanggal 10 dan 11 Maret.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Ramadan 2024/1445 merupakan yang terakhir dijalaninya sebagai Wapres.
Baca SelengkapnyaDalam malam lailatul qadar juga merupakan malam yang penuh akan ampunan.
Baca Selengkapnya10 hari terakhir adalah momen penting dalam Ramadhan. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah dengan membaca doa ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mendoakan agar setiap langkah diridai oleh Allah SWT.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat meninggalkan semua gangguan yang tak perlu. Termasuk, hambatan yang menahan untuk melangkah maju.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa pertengahan bulan Ramadan dan amalannya yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaDoa dan dzikir hari Asyura pada tanggal 10 Muharram.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca Selengkapnya