Masyarakat Bali Diimbau Waspada dengan Dampak Siklon Tropis Seroja
Merdeka.com - Masyarakat Bali diminta waspada dengan fenomena siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT). Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyatakan angin kencang dan hujan deras berpotensi terjadi setiap waktu.
"Untuk selalu waspada dengan adanya siklon tropis walaupun jaraknya cukup jauh ke Bali. Namun, masih ada dampak angin kencang dan juga hujan deras yang bisa terjadi setiap saat," kata Iman Faturahman selaku Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, saat dihubungi Senin (5/4).
Dia menerangkan dampak siklon tropis itu adalah angin kencang, hujan lebat hingga tinggi gelombang yang akan mencapai 4 meter. Kendati, siklon tropis Seroja di wilayah NTT atau jauh dari Bali.
-
Apa prediksi cuaca di Indonesia besok? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca besok, 17 Agustus 2023, di wilayah Indonesia mayoritas cerah berawan.
-
Kapan cuaca di Indonesia ekstrem? Cuaca belakangan ini di Indonesia seperti sedang bergejolak, kadang panas menyengat, kadang hujan deras disertai angin kencang.
-
Kapan cuaca berubah? Cuaca merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari manusia dan ekosistem di seluruh dunia.
-
Bagaimana cuaca ekstrem diprediksi? Diperpanjangnya penutupan berdasarkan informasi prospek prakiraan hujan selama satu bulan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Dimana potensi cuaca ekstrem mengancam? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
"Walaupun jaraknya cukup jauh juga akan terkena dampak angin kencang, gelombang tinggi dan hujan lebat," imbuhnya.
Selain itu, Iman mengatakan BMKG memprediksi cuaca buruk ini akan terjadi dalam empat hari ke depan. Kendati, saat ini siklon tropis Seroja ini bergerak menjauh ke arah barat daya dari pusatnya di NTT.
"Akan berdampak 4 hari ke depan, meski dia menjauhi dari Indonesia ke arah barat daya nanti kita akan terus memantau perkembangannya dan akan mengupdate," jelasnya.
Siklon tropis Seroja terbentuk di wilayah daratan NTT. Dampaknya cukup terasa karena biasanya siklon tropis terbentuk di wilayah perairan Selatan. Biasanya siklon tropis itu ada di selatan, ada di laut. sAat ini kebetulan di darat atau di Kupang dan sekitarnya.
Kemudian, bibit siklon tropis ini terbentuknya kurang lebih dari sekitar Minggu kemarin. Sekarang sudah menjadi siklon tropis dengan tekanan 980 milibar.
"Dengan posisi itu, maka di wilayah sekitarnya awan-awan hujan akan terkumpul kemudian angin di situ akan membentuk pusaran. Kalau di dalam pusarannya dia kecepatannya sangat tinggi sedangkan dia punya kecepatan bergerak ke arah barat daya dari laut Sawu itu," ungkapnya.
Selanjutnya, dampak yang ditimbulkan salah satunya adalah banjir yang ditimbulkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dan lebat dam disertai angin kencang.
"Dampaknya angin kencang, gelombang tinggi. Hujan lebab angin kencang terutama di pesisir selatan (Bali)," ujar Iman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data 16 Januari 2024, Sistem Siklon Tropis Anggrek berada di posisi 9.4° LS, 93.3° BT dengan kecepatan angin maksimum 40 knot.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi saat ini masih dipengaruhi adanya fenomena regional, seperti Madden-Julian Oscillisation, gelombang Rossby dan Kelvin.
Baca SelengkapnyaPrakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaSuhu panas Jakarta hari ini mencapai 35 derajat celsius.
Baca Selengkapnya