Masyarakat Desa Juanga Morotai Serahkan Senpi Rakitan, Granat dan Amunisi ke TNI
Merdeka.com - Masyarakat di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, telah menyerahkan sejumlah amunisi kepada Satgas Kodim Maluku Utara Yonif Raider Khusus 732/ Banau. Penyerahan dilakukan pada Minggu (6/3), di Pos Ramil Daruba.
Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, penyerahan itu setelah adanya pembinaan teritorial dan pendekatan kepada masyarakat secara humanis yang terus dilakukan oleh personel Satgas Kodim Maluku Utara Yonif Raider Khusus 732/ Banau.
"Adapun penyerahan amunisi tersebut, berupa 5 butir amunisi (4 butir amunisi kaliber 7,62 mm, dan 1 butir amunisi kaliber 12,7 mm), granat cincin sebanyak 7 buah dan granat tangan tipe 97 sebanyak 15 buah," kata Richard dalam keterangannya, Rabu (9/3).
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Kenapa Israel bagi-bagi senjata ke penduduknya? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu. Di mana, 10.000 senjata tambahan tengah dalam pembelian. Senjata ini akan dibagikan kepada penduduk Israel yang menjadi komponen cadangan di perbatasan Jalur Gaza dan Tepi Barat. Menhan Itmar mengatakan, diharapkan warga dapat mempertahankan diri jika terjadi serangan dari kelompok hamas.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dibagikan kepada prajurit TNI? Nasi berbungkus daun pisang dibagikan.
"Jadi selama 5 bulan melaksanakan tugas, Satgas Kodim Malut Yonif RK 732/Banau telah menerima senjata rakitan laras panjang sebanyak 5 pucuk," sambungnya.
Ia menyebut, tak hanya senjata rakitan saja yang diserahkan oleh masyarakat. Mereka juga menyerahkan amunisi campuran sebanyak 284 butir dengan berbagai macam kaliber.
"Bahan peledak berupa granat sebanyak 22 buah (granat cincin sebanyak 7 buah dan granat tangan tipe 97 sebanyak 15 buah) serta magazen sebanyak 46 buah," sebutnya.
Selain itu, jenderal bintang dua ini juga mengapresiasi masyarakat yang telah sukarela dan kesadarannya menyerahkan senjata, amunisi maupun bahan peledak yang selama ini mereka simpan.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada masyarakat telah mau menyerahkan senjata dan munisi kepada kami. Hal ini tentunya tidak terlepas karena adanya kedekatan dan kepercayaan masyarakat kepada aparat kewilayahan," ujarnya.
Ia pun mengajak kepada aparat kewilayahannya untuk selalu dekat dengan masyarakat dimana mereka bertugas. "Pelihara dan jaga kedekatan dengan masyarakat, bantu bila masyarakat mendapat kesulitan," ucapnya.
Richard pun juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu-ragu untuk menyerahkan senjata atau amunisi yang masih mereka miliki.
"Kami berharap dan mengimbau kepada masyarakat yang saat ini, mungkin masih memiliki senjata api maupun munisi, agar mau menyerahkan kepada kami, kepada Babinsa, ataupun personel Satgas Koramil terdekat," jelasnya.
"Kami akan sangat berterima kasih, karena bersama-sama kami telah membantu dalam menjaga keamanan dan kenyamanan serta meminimalisir hal- hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Selanjutnya semua material ini langsung diserahkan dan di tangani oleh Satuan yg berkompeten dengan menerapkan SOP perlakuan terhadap material yang sensitive tersebut guna proses lebih lanjut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaSaat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaEks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaKemhan 769 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpahankam) untuk TNI
Baca SelengkapnyaSebagian motor yang diserahkan adalah berbasis listrik dan diproduksi oleh PT Pindad.
Baca SelengkapnyaPrajurit Satgas Yonif 330 bantu warga bangun rumah adat di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Jalan kaki bawa papan kayu di perbukitan.
Baca SelengkapnyaMereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Baca SelengkapnyaKasad TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak mendistribusikan sebanyak 31 unit kendaraan operasional untuk satuan TNI AD dan disebarkan dari Sabang hingga Merauke.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaEmpat orang itu ditangkap di hari dan tempat yang berbeda. Namun, polisi masih menggali keterangan dari mereka.
Baca Selengkapnya