Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Diingatkan Tak Terhasut Ajakan Berbuat Rusuh di Tengah Wabah Corona

Masyarakat Diingatkan Tak Terhasut Ajakan Berbuat Rusuh di Tengah Wabah Corona Polres Tangerang Tangkap Pelaku Pehasutan di Dinding Jalan. ©2020 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Pemerintah terus berjuang mengatasi wabah virus Corona. Namun ada pihak-pihak yang melakukan hasutan dan provokasi untuk melakukan tindakan anarkis. Untuk itu masyarakat diingatkan tidak mudah terprovokasi.

"Jangan mudah terhasut dan percaya dengan suatu informasi yang belum jelas kebenarannya," ujar Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Mohammad Kemal Dermawan dalam keterangannya, Jumat (17/4).

Polisi sebelumnya menggulung kelompok Anarko karena merencanakan aksi penjarahan pada 18 April 2020 di Kalimantan dan Jawa. Aksi tersebut bertujuan untuk menimbulkan keresahan dan keonaran di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Pemerintah sendiri, kata Kemal, juga bisa melakukan berbagai upaya lain menangkal sebaran informasi provokatif di masyarakat, khususnya di dunia digital dengan melakukan 'patroli cyber'. Patroli cyber dilakukan untuk mengamankan konten-konten berita yang menghasut seperti berita hoaks dan provokasi.

"Sehingga dapat mengurangi kemungkinan terdampaknya masyarakat akan berita-berita tersebut. Dan tidak lupa aparat bisa melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang menyebarkan hasutan dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah bersikap dan bertindak sungguh-sungguh," ujarnya.

Dirinya juga mendorong kepada Pemerintah untuk bekerjasama dengan platform media sosial untuk bisa meningkatkan konten-konten yang menyejukkan dalam upaya menjaga perdamaian dalam penerapan PSBB ini. Dan tentunya melalui media sosial tersebut juga mengajak semua orang untuk harus bekerja sama dan berpartisipasi dalam pencegahan wabah virus Corona.ini.

"Jika ada konten berita atau informasi yang menghasut atau mengajak anarkis atau berita bohong dianjurkan untuk pengguna agar melaporkan konten, kontak, grup yang bermasalah kepada pihak yang berwajib, atau paling tidak ke tokoh masyarakat melalui WAG yang sudah dibentuk," tuturnya.

Kemal mengungkapkan bahwa masyarakat bisa diajak dan diimbau untuk tidak terlalu cepat meneruskan berita atau informasi diterima apalagi jika belum terbukti kebenarannya. Pemerintah pun, menurutnya, juga bisa merangkul para tokoh masyarakat untuk menyampaikan hal ini.

"Karena berita atau informasi itu yang tidak benar akan cepat meluas dan berpengaruh pada orang banyak. Maka tokoh masyarakat juga harus dilibatkan untuk senantiasa muncul di tengah-tengah masyarakat melalui medsos dan media lainnya," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini

Polisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Pentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu
Pentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu

Usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disuarakan di DPR

Baca Selengkapnya
Kuatkan Pengamanan Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi Segala Potensi Ancaman
Kuatkan Pengamanan Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi Segala Potensi Ancaman

Pelaksaan Pilkada 2024 semakin dekat. Polisi semakin menguatkan pengamanan agar agenda lima tahunan tersebut bisa berjalan aman.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya