Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Jangan Terbawa Kepentingan Politik Menjurus Radikalisme Melawan Pemerintah

Masyarakat Jangan Terbawa Kepentingan Politik Menjurus Radikalisme Melawan Pemerintah Diskusi Garda Empat Pilar Nusantara. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembangunan di Provinsi Banten diharapkan bakal lebih nyata setelah putra aslinya Ma'ruf Amin duduk di kursi wakil presiden. Ma'ruf Amin dilantik menjadi wakil presiden bersama Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden pada Minggu (20/10) lusa.

"Keberpihakan terhadap pembangunan Banten akan lebih nyata dengan duduknya salah satu putra daerah sebagai wakil presiden. Kami merasa hati dan aspirasi kami terwakili oleh Kiai Ma'ruf Amin," kata Ketua Umum DPR Gelar Nusantara Banten, Adhiya Muzaki, dalam diskusi bertema 'Proyeksi dan Harapan Mahasiswa Banten di Periode II Jokowi' di Hotel Le Dian, Ciceri, Serang, Jumat (17/10).

Adhiya Muzaki mengajak seluruh elemen mahasiswa di Banten menyukseskan pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia pun mengajak para mahasiswa mengawal visi misi presiden dan wakil presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Orang lain juga bertanya?

"Mari kita sama-sama mengawal mandat rakyat," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum DPD GMNI Provinsi Banten Solahudin Tamam menegaskan, pelantikan Jokowi- Ma'ruf harus steril dari gerakan radikalisme. Dia berharap pelantikan tersebut tak ada kendala.

"Terpilihnya Jokowi dan Mar'uf Amin ini pilihan rakyat Indonesia, oleh karena itu kita harus percaya bahwa pilihan rakyat tidak salah, siapapun yang mencoba gagalkan pelantikan, ia akan berhadapan dengan rakyat," katanya.

Hal sama juga disampaikan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Awadudin Angkrih. Dia berharap agar mahasiswa dan masyarakat tidak terbawa arus kepentingan politik menginginkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tertunda.

"Mari kita jaga kondusivitas, khawatir terbawa arus kepentingan politik yang menjurus ke arah paham radikalisme yang melawan pemerintah sah," ujar dia.

Awad menilai, pekerjaan rumah pemerintahan mendatang adalah bagaimana caranya agar pemerintah serius menangani paham radikalisme di tengah masyarakat.

"Radikalisme adalah musuh nyata yang harus dilawan. Kita miris melihat Banten menjadi salah satu wilayah yang terpapar cukup masif," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
Cegah Bahaya Radikalisme, Densus 88 Dilibatkan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak
Cegah Bahaya Radikalisme, Densus 88 Dilibatkan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Densus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Jaga Persatuan Usai Pilkada Serentak, Jangan Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Jaga Persatuan Usai Pilkada Serentak, Jangan Mudah Dipecah Belah

Setelah selesai pemilihan masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga persatuan

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK

Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.

Baca Selengkapnya
Remaja 19 Tahun Diciduk Densus, Generasi Muda Dinilai Rentan Terpapar Radikalisme
Remaja 19 Tahun Diciduk Densus, Generasi Muda Dinilai Rentan Terpapar Radikalisme

Menjaga generasi muda dari radikalisasi memerlukan pendekatan komprehensif dan sinergi berbagai pihak. Termasuk keluarga, masyarakat, dan negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang

Pernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya