Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Masyarakat jangan terkecoh berita bohong dan radikalisme'

'Masyarakat jangan terkecoh berita bohong dan radikalisme' Berita hoax. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Keberadaan media penyebar hoax dan radikalisme akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Media-media tersebut kerap membuat berita bohong untuk menciptakan suasana tidak kondusif, bahkan bisa mengancam keutuhan bangsa.

Masyarakat disarankan berpegang pada media mainstream sebagai acuan dalam memilih informasi ditengah makin maraknya situs abal-abal. Sekarang ini kerap kali berita atau foto hoax yang disebar menjadi viral.

Pengamat intelijen, Wawan Hari Purwanto menilai keberadaan media penyebar hoax dan propaganda radikalisme sangat membahayakan. Apalagi kalau berita itu bersifat menghasut.

"Intinya masyarakat harus pintar agar tidak terkecoh berita bohong dari media penyebar hoax dan radikalisme. Masih banyak masyarakat yang belum paham memilah mana media penyebar informasi yang benar atau tidak," ujarnya, Kamis (12/1).

Untuk mengatasi masalah media penyebar hoax dan propaganda radikalisme, pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sudah memblokir situs-situs bermuatan negatif dan SARA.

Menurut dosen Lemhanas ini, apa yang dilakukan Kemenkominfo itu sudah tepat dan sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Selain itu, ia juga yakin penegak hukum (polisi) bisa menembus dan mencari penyebar berita hoax tersebut.

"Tinggal bagaimana penerapan di lapangan. Karena yang penting adalah efek jera. Kalau kita setiap hari dicekokin berita-berita hoax bisa kacau nanti. Itu juga berakibat masyarakat semakin tidak dicerdaskan dan dibodoh-bodohi," katanya.

Direktur Lembaga Pengembangan Kemandirian Nasional ini berpandangan bahwa yang bisa tameng dalam menyelamatkan masyarakat dari bahaya berita hoax dan radikalisme adalah diri mereka sendiri.

"Apa yang kita baca, kita dengar dan apa yang kita lihat, semuanya itu akan mempengaruhi otak kita, karakter kita, dan juga pikiran kita. Nah, filternya harus pandai-pandai menyikapi informasi dan tidak menelan mentah-mentah," tuturnya.

Untuk memverifikasi berita itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Diawali dengan langkah mencari kebenaran berita itu, kemudian dicari dasar dan sumber-sumber beritanya. Setelah itu, harus juga diketahui penulisnya, serta tendensi dibalik berita itu.

Dampak dari berita hoax dan propaganda radikalisme itu sangat besar. Wawan menambahkan kalau masyarakat mudah terpengaruh informasi yang sumbernya tidak jelas, mereka sama saja seperti robot. Jika demikian, mereka bergerak seperti mesin tanpa berpikir.

"Kita memang tidak bisa menutup diri dengar berbagai pendapat di sekitar kita apalagi itu dimuat dalam sebuah bingkai berita atau tulisan. Tapi itu tadi jangan kita menelan mentah-mentah informasi atau berita yang belum jelas asal-usulnya," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!

Konten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu

Hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya

Dengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat akan semakin waspada terhadap konten hoaks di media sosial yang berpotensi menyesatkan jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PBNU Ingatkan Masyarakat Waspadai Kelompok Teror Lakukan Propaganda Gunakan AI
PBNU Ingatkan Masyarakat Waspadai Kelompok Teror Lakukan Propaganda Gunakan AI

Menyiapkan diri, bangsa, dan negara memanfaatkan AI dan menanggulangi dampak buruknya bukan lagi suatu pilihan, namun menjadi keharusan.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya