Masyarakat Pesisir Pantai Selatan Diminta Pahami Tanda Tsunami
Merdeka.com - Masyarakat pantai selatan Kabupaten Malang diminta selalu waspada terhadap potensi terjadinya gempa dan tsunami. Karena wilayah yang berada di area pergerakan aktif lempeng Indo-Australia dan Euroasia.
"Tetap waspada terkait dengan gejala-gejala yang menimbulkan tsunami atau tidak. Karena pasti akan ada tanda-tanda tertentu, tidak panik," kata Bambang Istiawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Minggu (21/7).
Bambang menegaskan, setiap laut mesti mempunyai potensi tsunami yang sampai sekarang belum ada keilmuan yang bisa memperkirakan kapan terjadinya. Seperti diibaratkan gunung berapi, pasti akan berpotensi meletus tetapi tidak tahu kapan meletusnya.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Di mana gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi di Indonesia tersebar mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan wilayah Papua.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
"Berkaitan dengan itu, kami waspada, artinya bahwa tanda-tanda tsunami itu ada. Kita memiliki waktu sekitar 15 menit untuk bisa menjauh dari titik pantai," katanya.
Kabupaten Malang memiliki titik wisata pantai di sepanjang selatan pulau Jawa. Masyarakat pinggiran pantai sebanyak 19 Desa yang tersebar di 6 kecamatan yaitu Ampelgading, Tirtoyudho, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Donomulyo.
Mereka telah mendapatkan beberapa pemahaman dan sosialisasi menghadapi kemungkinan terjadinya tsunami, terutama di desa tangguh bencana.
"Mereka sudah memahami, misalkan kalau terjadi gelombang surut secara mendadak. Mereka tidak akan mencari ikan yang bergeletakan, tetapi paham kalau itu tanda terjadi tsunami," ungkapnya.
Jika terjadi tsunami atau tanda-tanda awal dipastikan akan secara cepat diumumkan. Masyarakat akan merespons tanda-tanda tersebut dengan memanfaatkan petunjuk arah yang terpasang.
"Itu sudah diketahui bagi penduduk pesisir. Tetap waspada, tidak panik, menghadapi bencana harus tenang, sehingga dengan sadar untuk menyelamatkan diri," tegasnya.
Pakar tsunami Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko mengatakan adanya potensi gempa megathrust Magnitudo 8,8 di selatan Jawa. Segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan selatan Selat Sunda. Akibatnya muncul potensi gempa megathrust dengan Magnitudo 8,5 hingga Magnitudo 8,8 dan menimbulkan gelombang tsunami 20 meter.
Berdasarkan permodelan, gelombang tsunami tersebut memiliki potensi ketinggian 20 meter dengan jarak rendaman sekitar tiga hingga empat kilometer. Daerah yang berpotensi terkena dampak gelombang tsunami jika terjadi gempa megathrust di selatan Jawa, khususnya di selatan DIY cukup panjang yaitu dari Cilacap hingga ke Jawa Timur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan potensi terjadinya di gempa megathrust di Indonesia sangat bisa saja terjadi
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 segmen megathrus di Indonesia. Masing-masing segmen punya sejarah kegempaannya masing-masing
Baca SelengkapnyaBahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya gempa besar dan tsunami ini sejatinya hampir merata di sepanjang pesisir selatan pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mewaspadai risiko gempa megathrust yang terjadi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaKetiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMeski tinggi risiko, warga di sekitar pantai mengaku tak ingin pindah atau mencari tempat tinggal baru yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Selengkapnya