Masyarakat Tak Terlibat 100 Persen, Alasan PPKM Darurat Belum Efektif
Merdeka.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko mengajak masyarakat terlibat aktif dalam penanganan Covid-19. Terutama dalam disiplin menjalankan protokol kesehatan. Juga mendukung pelaksanaan PPKM Darurat.
Dalam pandangan dia, sejauh ini tingkat partisipasi masyarakat masih belum maksimal. "Sekarang saya lihat partisipasi masyarakat masih 60 persen. Belum 100 persen," ujar dia kepada Merdeka.com, Minggu (18/7).
Efektivitas PPKM darurat bisa maksimal dan cepat terlihat hasilnya jika masyarakat ikut berpartisipasi aktif. Jika partisipasi makin rendah, maka efek PPKM Darurat juga akan makin lambat terlihat.
-
Bagaimana PKM dilakukan? PKM adalah perwujudan penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Mengapa PPPK penting? Selain mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui syarat apa saja yang diperlukan dalam rekrutmen PPPK. Di samping itu, penting juga untuk dipahami tugas dan kewajiban dari PPPK menurut aturan hukum yang berlaku.
-
Bagaimana PKL di bantu? Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
-
Apa manfaat PKL? Berikut beberapa manfaat PKL yang bisa didapatkan:• Penerapan Pengetahuan Praktis: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi dunia nyata.
-
Bagaimana Kemnaker mengajak masyarakat memanfaatkan BPVP? Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt. Dirjen Binalavotas ini mengajak masyarakat Belitung untuk memanfaatkan keberadaan BPVP dan menyebarluaskan informasi terkait program-program pelatihan yang ada di BPVP.
"Ini memang masalah menggerakkan masyarakat. PPKM Darurat harusnya dengan partisipasi masyarakat yang penuh. Kalau efeknya mau cepat. Kalau berkurang dari 100 persen, 90 persen, 80 persen, 70 persen, 60 persen, makin lambat," urai dia.
Dia tidak menampik, penerapan PPKM Darurat membebani masyarakat secara ekonomi. Namun, dia berharap masyarakat bisa melihat sebagai upaya bersama untuk mengatasi pandemi.
"Jangan protes saja. Saya tahu penderitaan rakyat ini. Saya tahu lah. Tapi coba lihat pejuang-pejuang kita yang tahun lalu meneteskan darah, kita pikirkan harta. Seberapa nyawa yang akan melayang karena mereka tidak rela hartanya dikorbankan," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.
Baca SelengkapnyaGus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca Selengkapnyadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) terkesan diputuskan terlalu cepat dan mendadak.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMasyarakat sudah seharusnya antusias dalam mengikuti momen Pilkada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKemnaker menggelar kegiatan bertajuk 'Edukasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Pekerja Bukan Penerima Upah' di Padang.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaMari menghimbau masyarakat membantu mengurangi polusi dengan cara tidak membakar sampah sembarangan.
Baca SelengkapnyaData-data survei opini publik digunakan dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan dalam pemilu memiliki sejumlah keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya