Masyarakat Terus Diingatkan Tak Langgar Aturan PSBB di Tengah Wabah Corona
Merdeka.com - Masyarakat diingatkan terus bergotong royong untuk menekan penyebaran virus Corona Covid-19. Dengan kesadaran yang semakin tinggi, seperti tidak keluar rumah diyakini wabah itu akan segera berlalu.
"Di Indonesia sudah mulai lumayan tinggi kesadarannya. Jadi tidak cukup hanya pemerintah saja, masyarakat juga harus terlibat," kata Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas dalam keterangannya, Kamis (23/4).
Hamim juga menyampaikan agar tidak ada pihak-pihak melakukan provokasi di tengah situasi seperti sekarang ini. Seluruh lapisan masyarakat didorong menjaga ketenangan terlebih memasuki bulan suci Ramadan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
"Jangan melakukan provokasi, apalagi di tengah pandemi Corona," tuturnya.
Begitu juga dalam konteks pengendalian diri dalam bermedia sosial, Hamim meminta agar bisa menyaring berbagai informasi yang muncul. Info-info hoaks dan ujaran kebencian, menurutnya, harus segera dihentikan.
"Kalau orang memiliki kesadaran, dia pasti menyadari kalau dia juga tidak ingin menjadi korban ujaran kebencian sehingga dia tidak akan melakukan ujaran kebencian," ujarnya.
Dengan kondisi sekarang ini, Hamim berpesan pembatasan tidak boleh menjadi penghalang bagi umat untuk mengisi Ramadan dengan berbagai ibadah. Selain itu, spirit puasa harus tetap dijadikan ruang untuk melatih diri dengan tetap menjaga jarak juga membatasi emosi.
"Untuk mencegah penularan maka dilakukan pembatasan sosial, maka umat pun harus melakukan pembatasan sosial, jangan melanggar," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya