Mata Dayan buta dikeroyok kakak kelasnya sejak dua bulan lalu
Merdeka.com - Dayan Ahmadi (7) bocah kelas 1 SD yang menjadi korban pemukulan dua orang kakak kelasnya saat ini mengalami kebutaan pada mata sebelah kanan. Menurut penuturan paman korban Yasir Sudarmanto, pemukulan itu terjadi dua bulan yang lalu di Padang Makmur 02, Katingan, Kalimantan Tengah.
Yasir menceritakan awalnya korban hanya mengalami pendarahan di bagian hidung dan bengkak-bengkak. Lalu sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk diperiksa.
"Kira-kira dua bulan yang lalu. Dayan Ahmadi diantar wali kelasnya ke ibunya. Saat itu ibunya sedang mengantar adiknya yang masih TK. Karena Dayan keluar darah dari hidung oleh keluarga kemudian dibawa ke puskesmas dan minum obat. Setelah dua hari kemudian barulah tampak bengkak-bengkak di muka Dayan," kata Yasir kepada merdeka.com di RS Tarakan Jakarta Pusat, Senin (17/11).
-
Apa yang dialami mata siswi SD tersebut? Hasil pemeriksaan di mata kanan korban kami periksa, hasilnya memang betul terjadi penurunan penglihatan dan mata kiri normal.
-
Bagaimana mata siswi SD itu ditusuk? Namun, ia tiba-tiba didatangi dan ditarik oleh anak tak dikenal ke suatu tempat disekitar sekolahnya. Saat itulah korban dipalak dan dimintai uang dengan paksa oleh anak yang tidak dikenal tersebut.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa penyakit yang diderita anak Denada? Putri semata wayang Denada bersama Jerry Aurum didiagnosis menderita leukemia. Ia melakukan segala upaya untuk kesembuhan buah hatinya, bahkan harus bekerja keras untuk membayar biaya perawatan yang tidak murah di Singapura.
-
Kapan anak itu mulai mengalami gangguan penglihatan? Awal tahun ini, anak laki-laki yang namanya tidak diungkapkan itu mulai mengalami gangguan penglihatan, yang terasa lebih mencolok pada pagi dan sore hari, sedangkan siang harinya penglihatannya tampak normal.
Lebih jauh Yasir menceritakan setelah muka Dayan terlihat membengkak, pihak keluarga langsung membawa Dayan ke dokter di kabupaten. Dari situ tampak mata Dayan sebelah kanan terlihat semakin membengkak, bahkan hampir keluar bola matanya.
"Kemudian dari pihak puskesmas disarankan dibawa ke kota. Kemudian dibawa ke Sampit tapi bukan di rumah sakit, hanya di dokter saja dengan menginap dan diminta 3 hari menunggu perkembangan. Namun perkembangannya tidak tampak kemudian Dayan di bawa bulang semakin lama makin bengkak sampai mata yang awalnya hanya menonjol, hampir keluar yang kanan," paparnya.
Yasir mengatakan, saat itu Dayan mulai menuturkan kepada orangtuanya bila dua bulan yang lalu dirinya dikeroyok dua kakak kelasnya.
"Baru Dayan bercerita kalau sakitnya itu karena dipukul oleh dua kakak kelasnya," imbuh Yasir.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.
Baca SelengkapnyaBocah SD di Gresik yang matanya dicolok kakak kelas dengan tusuk bakso alami kebutaan. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga membuat korban hingga belum banyak cerita perihal pelaku dan kejadian yang dialami.
Baca SelengkapnyaSamsul Arif, orangtua korban, menuturkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata putrinya di sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaKasus siswi SD di Gresik yang mengaku menjadi korban colok mata menggunakan tusuk bakso, menyedot perhatian publik.
Baca SelengkapnyaIa lantas menjelaskan dari kaca mata medis macam penyebab penurunan fungsi penglihatan ini.
Baca SelengkapnyaSOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Baca SelengkapnyaSebelum matanya dipukul, korban lebih dulu diisengi pelaku yang menyentil telinganya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 7 orang saksi terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaKorban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.
Baca Selengkapnya