Bocah SD berpose mesum di Facebook, bukti lemahnya penegakkan hukum
Merdeka.com - Komisi VIII DPR yang membidangi urusan agama sangat menyesalkan beredarnya foto mesum yang diduga dilakukan oleh siswi sekolah dasar (SD). Kejadian ini menunjukkan kerusakan moral bangsa tak hanya menyasar kalangan remaja, melainkan usia belia setingkat siswa SD.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan moral bangsa rusak. Diantaranya karena gencarnya serangan media berbau pornografi yang ditayangkan ke publik.
"Serangan media pornografi di media dan jaringan sosial media," ujar Sodik saat dihubungi, Jumat (4/3).
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
-
Kenapa anak mudah kecanduan media sosial? Anak-anak cenderung lebih mudah terjebak dalam kecanduan media sosial karena otak mereka sangat responsif terhadap kenyamanan yang ditimbulkan oleh dopamin.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Siapa saja yang memberi tekanan sosial pada anak? Peer pressure atau tekanan dari teman sebaya adalah tantangan yang mungkin dihadapi oleh anak-anak di sekolah atau saat bermain dengan teman-teman mereka.
-
Apa saja perilaku negatif remaja? Pertama-tama, dr. Rudi Priyo Utomo Sp.OG menjelaskan beberapa perilaku negatif yang sering muncul pada remaja, seperti hubungan seks diluar nikah, kehamilan usia remaja, penggunaan napza, dan kekerasan dalam pacaran.
-
Mengapa penyimpangan sosial terjadi? Winles dalam bukunya yang berjudul Punishment and Reformation menyebut bahwa penyebab terjadinya suatu penyimpangan sosial atau penyebab seseorang mempunyai perilaku yang menyimpang terdiri dari dua faktor: 1. Faktor Subyektif, yakni faktor yang sudah ada dalam diri seseorang (bawaan yang telah ada sejak dilahirkan). 2. Faktor obyektif atau faktor yang berasal dari luar (lingkungan).
Sebab lainnya, lanjut Politisi Gerindra ini, karena lemahnya pendidikan agama di lingkungan sekolah. Tak terkecuali lemahnya pendidikan agama di internal rumah tangga dan masyarakat.
"Selanjutnya karena lemahnya penegakan hukum dalam bidang anti pornografi," ucapnya.
Upaya-upaya yang harus dilakukan, lanjut Sodik, agar moral remaja dan anak tetap terjaga, yang utama adalah memperkuat ketahanan keluarga. Kemudian memperkuat UU anti pornografi terutama dalam sajian siaran-siaran berbau pornografi di media.
"Pemerintah yakni Kementerian Kominfo dan Kepolisian bertindak lebih tegas terhadap situs dan tayangan pornografi. Sekolah, masjid dan tempat ibadah harus lebih sistematis dan lebih fokus pada edukasi anti pornografi," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, publik dihebohkan dengan foto dua bocah berlainan jenis dalam keadaan tanpa busana. Sang pacar disebut-sebut lebih tua dan senior si wanita.
Foto-foto keduanya itu disebar lewat jejaring sosial Facebook milik bocah perempuan itu. Berbagai respons pedas diutarakan sejumlah netizen kepada pasangan bocah ingusan ini.
Dalam foto lainnya, bocah yang sama ini diketahui masih duduk di bangku sekolah dasar. Dia kerap memposting foto bersama teman-temannya.
"Ini nih yang bakalan ngerusak Indonesia di hari depan," tulis akun bernama Aditya, Kamis (3/3).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaAkun TikTok bimprtmchya baru-baru ini mengunggah sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang anak yang dengan penuh inisiatif menambal jalan berlubang.
Baca SelengkapnyaKedua bintang pornografi tersebut merupakan sepasang kekasih dan satu sekolah.
Baca SelengkapnyaAwalnya dia disuruh oleh seorang pemilik akun Facebook 'Icha Shakila' untuk untuk berhubungan badan dengan suaminya.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaPetugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnya