Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP ajak KPK usut kongkalikong di balik pembahasan PKPU

Politikus PDIP ajak KPK usut kongkalikong di balik pembahasan PKPU Ilustrasi KPK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Aturan yang memperbolehkan terpidana percobaan menjadi peserta di Pilkada menuai polemik. Sejumlah pihak menyatakan penolakan atas norma yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pencalonan Kepala Daerah itu. Salah satunya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

Melalui akun Twitternya, Laode mengaku tidak setuju dengan aturan tersebut. Anggota Komisi II DPR, Arteria Dahlan mengapresiasi sikap Laode. Arteria meminta KPK menelusuri dugaan praktik korup dalam pembahasan norma terpidana boleh ikut Pilkada yang dilakukan DPR dan pemerintah.

"Saya apresiasi pendapat Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, tapi tidak cukup untuk itu. KPK wajib hukumnya untuk menelisik ada tidaknya perilaku koruptif selama proses pembahasan norma PKPU tersebut," kata Arteria melalui pesan singkat, Jumat (16/9).

Dugaan Arteria bukan tanpa dasar. Dia curiga ada kongkalikong dalam pembahasan norma tersebut. Hal itu terlihat dari rekaman rapat di mana terlihat pihak-pihak terkesan 'ngotot' norma tersebut diteken. Padahal, KPU sendiri telah membuat draf usulan yang sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

Kecurigaan lainnya, kata Arteria, terlihat dari prosedur, tata cara pengambilan keputusan, hingga materi kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dianggap ganjal.

"Kan bisa dilihat dari aspek formal, apakah prosedur, tata cara pengambilan keputusan dan kesimpulan yang disepakati bersama itu sesuai dengan aturan. Juga dapat mencermati rekaman persidangan di mana sangat jelas peran siapa yang memaksakan kehendak, mulai dari pengaturan jadwal, menghadirkan ahli, serta permufakatan jahat terkait materi kesimpulan RDP," terangnya.

Politikus PDIP ini mengaku siap jika penegak hukum ingin meminta keterangan soal dugaan 'permufakatan jahat' pembahasan PKPU itu. Dia juga meminta KPK turun tangan mengusut kecurigaan tersebut.

"Saya membuka diri untuk didengar keterangannya termasuk untuk memberi masukan ke depan terkait potensi penyimpangan dan atau perilaku koruptif seperti 'perdagangan pengaruh' yang patut dicermati," tegasnya.

Untuk diketahui, Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengungkapkan penolakannya terhadap norma baru yang memperbolehkan terpidana percobaan ikut serta dalam Pilkada. Sikap itu disampaikan Laode dalam cuitan di akun twitter miliknya.

"Mantan NAPI korupsi jadi bupati dan mantan NAPI korupsi dibolehkan ikut pemilihan gubernur lagi. Negeri ini memang SAKIT @KPK_RI," tulis @LaodeMSyarief.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPK Wanti-Wanti Pejabat Negara soal Konflik Kepentingan: Itu Wujud Nyata Korupsi!
Ketua KPK Wanti-Wanti Pejabat Negara soal Konflik Kepentingan: Itu Wujud Nyata Korupsi!

"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi

Meski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Ada Masalah Etika Saat KPK Memeriksa Hasto PDIP
Pengamat Nilai Ada Masalah Etika Saat KPK Memeriksa Hasto PDIP

Kusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto

Keberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Capim KPK Ibnu Basuki Ulas Praktik Korupsi Tak Kunjung Habis, Dorong Monitoring dan Evaluasi Menyeluruh
Capim KPK Ibnu Basuki Ulas Praktik Korupsi Tak Kunjung Habis, Dorong Monitoring dan Evaluasi Menyeluruh

Hal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Firli Janji Tetap Usut Caleg hingga Capres jika Terjerat Korupsi Meski saat Pemilu
Ketua KPK Firli Janji Tetap Usut Caleg hingga Capres jika Terjerat Korupsi Meski saat Pemilu

KPK berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkaitan dengan penanganan kasus korupsi di masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan

KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin Soal Dugaan Isu Politisasi Pemanggilan KPK
Respons Cak Imin Soal Dugaan Isu Politisasi Pemanggilan KPK

Cak Imin besok Kamis berencana akan memenuhi panggilan KPK

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela

Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.

Baca Selengkapnya
PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket
PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket

Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, KPK Gelar Adu Gagasan Antikorupsi ke Capres Cawapres
Hari Ini, KPK Gelar Adu Gagasan Antikorupsi ke Capres Cawapres

Format PAKU Integritas tidak seperti forum debat ala KPU (Komisi Pemilihan Umum)

Baca Selengkapnya