Mati listrik & sulit cari air, 3 rumah di Manado ludes terbakar

Merdeka.com - Tiga rumah terbakar di Kelurahan Singkil I, I Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, ludes terbakar. Mirisnya, warga tak bisa berbuat apa-apa untuk memadamkan api karena tak ada sumber air di sekitar lokasi kejadian. Sebanyak 21 orang dievakuasi akibat kejadian ini.

Informasi dihimpun merdeka.com, tiga rumah tersebut milik Keluarga Marende-Lantemona, Mantali-Naabu dan Sutisna Haju. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/11) malam.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Simon Derek, api berasal dari rumah Keluarga Sutisna Haju dan merembet ke dua rumah lainnya. Diduga kebakaran berasal dari lilin.

"Saya menduga kebakaran ini terjadi berasal dari lilin yang berada di rumah Sutisna Haju. Di mana saat itu hanya anak-anak yang berada di rumah karena orang tua mereka masih berjualan di pasar," kata Simon Derek.

Simon mengatakan, saat kejadian warga tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi listrik padam dan air PAM tidak ada. "Sebagian besar kami menggunakan air bor, sehingga kami kewalahan untuk memadamkan api, akibat tidak memiliki stok air akibat listrik padam," jelasnya.

Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran menurunkan 5 unit mobil damkar. Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran serta kerugian yang diderita.

Sementara itu, pihak kelurahan langsung mengupayakan evakuasi bagi korban kebakaran. "Para korban telah kami tampung di rumah warga dan ada yang tinggal dengan kerabat," kata Lurah Singkil I, Theodora Lano, di lokasi kejadian.

Dikatakan Lano, dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Manado untuk membantu para korban kebakaran. (mdk/ang)