Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mati-matian Djarot bela Ahok dari tuduhan penistaan agama

Mati-matian Djarot bela Ahok dari tuduhan penistaan agama Ahok-Djarot gelar jamuan makan di Dharmawangsa. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wakil gubernur nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak tinggal diam ketika koleganya Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dituding melakukan penistaan agama. Biasanya, setiap diminta komentarnya terkait kasus yang membelit pasangannya di Pilgub DKI itu, Djarot hanya meminta masyarakat mematuhi proses hukum yang berjalan. Tapi kali ini berbeda. Setelah berkas kasus perkara Ahok sudah dilimpahkan ke Pengadilan dan siap disidang, Djarot mulai menunjukkan pembelaan mati-matian.

Saat menggantikan Ahok menerima warga di rumah Lembang, markas pemenangannya, Kamis (1/12), Djarot mengajak warga DKI Jakarta dan pendukungnya memberi dukungan melalui doa bersama. Doa bersama dilakukan berbarengan dengan kedatangan Ahok di Kejaksaan Agung untuk penyerahan berkas. Dalam doa tersebut tersirat permohonan pertolongan Tuhan agar permasalahan yang merundung Ahok segera selesai.

"Tuhan kami hari ini paslon kami diuji dicoba maka jauhkanlah ya Allah permasalahan itu dari paslon Basuki Tjahaja Purnama. Lepaskanlah dia dari permasalahan yang dituduhkan pada beliau, niat paslon kami untuk kejayaan Indonesia. Allah Tuhan kami, kami mohon pertolonganmu," ujar Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPP PPP‎ Akhmad Gojali Harahap yang didaulat memimpin doa.

Orang lain juga bertanya?

Bagi warga yang tidak berada di rumah Lembang, Djarot menyerukan agar mereka juga ikut mendoakan Ahok. "Berdoa di rumahnya masing-masing, di musala, langgar, masjid, gereja, pura di sana. Silakan di rumah masing-masing, doakan saja," kata Djarot.

Di mata Djarot, tudingan Ahok melakukan penistaan agama tidak tepat. Mantan Bupati Blitar ini yakin Tuhan akan menunjukkan kebenarannya. "Kata orang Jawa, Gusti Allah meniko mboten sare. Tuhan itu tidak tidur," kata Djarot.

Djarot membela Ahok dengan menuding bahwa ada pihak-pihak yang mencoba menjatuhkan kepercayaan rakyat terhadap Ahok. Ada yang mencoba merusak citra Ahok. Namun dia yakin upaya ini tidak akan berhasil lantaran dukungan rakyat ke Ahok terlalu kuat.

"Semakin tinggi pohon, hembusan angin semakin kencang tapi pohon tidak akan pernah tumbang diterpa angin topan. Kenapa? Karena pohon ditopang oleh akar-akar yang kuat. Akarnya itu adalah rakyat Jakarta," tegasnya.

Djarot yakin kasus yang dituduhkan ke Ahok sarat aroma politik. Sebab, suhu politik pertarungan di Pilkada DKI Jakarta semakin hari semakin panas. Isu ini dimainkan lawan politiknya untuk menjatuhkan pasangan petahana dengan cara mendesak agar proses hukum dilakukan dengan cepat.

"Di situasi ini kita selalu sampaikan mari kita ikuti birokrasi Pilkada dengan mengesampingkan isu SARA. Oleh sebab itu, persoalan Pak Ahok bukan persoalan hukum tapi ditarik ke masalah politik dan masalah pilkada," katanya.

Meski proses hukumnya tergolong cepat karena dorongan beberapa pihak, suami Heppy Farida ini tetap berharap hukum bisa berlaku adil dan tidak tertekan kepentingan lain. Dia menyinggung simbol dewi asal Yunani, Dewi Thermis yang diakui sebagai dewi keadilan dan dipakai oleh sistem hukum Indonesia.

"Dewi ini matanya ditutup tangan kirinya memegang timbangan, tangan kanan pegang pedang. Ketika menghadapi perkara maka harus adil enggak boleh diskriminatif, enggak boleh ditekan-tekan, harus seimbang," katanya.

Sebagai bentuk dukungan bagi Ahok menghadapi persidangan, Djarot berharap Yusril Ihza Mahendra bisa membantu koleganya. Yusril diketahui telah memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot untuk kembali memimpin DKI Jakarta.

"Kita berharap pak Yusril juga bantu kita, mendampingi pak Ahok untuk menjelaskan dugaan penodaan agama itu. Saya pribadi memberikan apresiasi dengan kenegarawan dan kesediaan Pak Yusril kalau mau mendampingi dan memberikan penjelasan kepada masyarakat. Atau membantu Pak Ahok, mendampingi Pak Ahok dalam menjalani proses hukum itu," pinta Djarot.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung

Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik

Baca Selengkapnya
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang

Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Koar-Koar Ahok Bicara Keras
VIDEO: Koar-Koar Ahok Bicara Keras "Jangan Mau Ditipu Seolah-olah Kamu Pindah Ke 02!"

Ahok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya