Matikan Listik Rumah, Perampokan Modus Baru Terjadi di Jakarta Barat
Merdeka.com - Sebuah rumah mewah di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat disatroni kawanan perampok, Rabu (6/5/2020) dini hari.
Penghuni rumah, Nyoman mengalami luka-luka setelah berduel dengan perampok. Beruntung tidak ada harta benda yang hilang dalam inisiden ini.
Kapolsek Kalideres, Kompol Indra Maulana mengatakan, penghuni rumah sempat berusaha merebut pisau milik kawanan perampok.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Kerugian materil tidak ada, namun korban mengalami luka di tangannya akibat berebut pisau milik pencuri," kata dia, saat dikonfirmasi Rabu (6/5/2020).
Indra menerangkan, Unit Reskrim Polsek Kalideres diterjunkan ke lokasi. Saat ini, pihaknya sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dia mengatakan, pelaku berhasil melarikan diri usai gagal menguras harta benda korban.
"Masih olah TKP. Korban sudah membuat laporan," ucap dia
Dari informasi yang dihimpun, kawanan perampok lebih dahulu mematikan tombol MCB sebelum beraksi. Namun, penghuni keburu curiga dan langsung mengecek penyebab listriknya mati.
Di saat bersamaan, salah seorang perampok mencoba merangsek masuk ke dalam rumah. Tapi, kepergok pemilik rumah.
Keduanya terlibat pertikaian. Pemilik rumah menggunakan tangan kosong. Sedangkan, pelaku memakai pisau. Pelaku akhirnya kabur setelah pemilik terus rumah teriak meminta pertolongan warga.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca Selengkapnya