Mau BAB, kakek 80 tahun terpeleset dan tercebur ke sungai
Merdeka.com - Sukiran, kakek berusia 80 tahun warga Kelurahan Sukodono RT 5 RW 2, Kota Kendal tewas usai terseret air di muara Sungai Kendal, Jawa Tengah. Sebelum terseret, korban yang hendak Buang Air Besar (BAB) terpeleset dan tercebur ke sungai yang meluap.
Menurut cucu korban, Hari Subagyo, korban tinggal seorang diri. Diduga saat bangun pagi dan hendak buang air besar di sungai, korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
"Kondisi sungai saat itu sedang banjir setelah semalam diguyur hujan lebat," katanya.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Arus sungai yang deras membuat korban terseret dan tidak bisa menepi. Warga sempat mendengar teriakan minta tolong namun derasnya arus sungai akibat banjir menenggelamkan korban hingga enam kilometer.
Kapolsek Kota Kendal, Iptu Edi Subagyo mengatakan, korban sekitar pukul 05.00 WIB berjalan di pinggir sungai. "Korban terpeleset dan terseret arus sungai yang deras hingga ditemukan sudah meninggal di muara sungai," jelasnya.
Polisi harus menggunakan perahu untuk mengevakuasi mayat korban yang mengapung di muara Sungai Kendal, tepatnya di Kelurahan Bandengan, Kabupaten Kendal. Saat ditemukan korban mengenakan celana pendek dan baju, serta tanpa alas kaki. Mayat korban selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit Soewondo Kendal untuk menjalani proses visum et repertum.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan korban tewas murni akibat tenggelam dan terseret banjir Sungai Kendal. Jenazah korban usai divisum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca Selengkapnya