Mau beli makanan, Donal dibegal dan dianiaya gerombolan bermotor
Merdeka.com - Hendak membeli makanan, Ardonal (39) malah menjadi korban pembegalan yang terjadi di kawasan Air Camar, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (22/4) pukul 02.30 WIB. Kejadian nahas tersebut, membuat korban harus kehilangan satu unit sepeda motor miliknya.
Tidak hanya kehilangan sepeda motor, korban yang merupakan warga Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, itu juga dianiaya oleh pelaku. Korban harus mendapat perawatan intesif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
"Saya pulang dari Muaro Padang kemudian ingin membeli makanan untuk di rumah nanti, namun saat saya sampai di kawasan Seberang Padang ada gerombolan sepeda motor mengikuti. Mengetahui saya dibuntuti dari belakang, saya langsung memacu laju sepeda motor," terang Ardonal di rumah sakit.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Meski terus dibuntuti, korban yang sedang di bawah ancaman itu terus menambah kecepatan sepeda motor miliknya. Namun malang, saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP) bensin sepeda motor korban habis.
"Sampai di sana (TKP) bensin sepeda motor saya habis, kemudian saya tinggalkan kendaraan selanjutnya lari dari kejaran pelaku. Tapi saat mencoba lari, pelaku melempari saya dengan batu hingga terjatuh," tuturnya.
"Saat saya jatuh itu mereka langsung mengeroyok saya hingga tidak bisa berbuat apa-apa," sambung Ardonal.
Usai mengeroyok, pelaku lantas meninggalkan korban dan membawa kabur tas yang berisikan uang serta sepeda motor merek Mio warna biru. Sedangkan korban, diselamatkan oleh warga setelah berusaha berteriak dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna, mengatakan akibat penganiayaan, korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan gigi patah. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pencarian terkait keberadaan pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
"Kita sudah mendatangi TKP dan mencatat keterangan saksi, sementara sampai saat ini pelaku masih kami lakukan pengejaran. Sedangkan untuk korban harus dirawat di Rumah Sakit, dan telah mendapat perawatan intensif," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami pengemudi ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca Selengkapnya