Mau beli rokok, sopir dirampok dan mobil tangki CPO dibawa kabur
Merdeka.com - Kepolisian Resort Kuantan Singingi menangkap 3 orang pelaku perampokan dengan bersenjata api. Modusnya, para pelaku berpura-pura bertanya kemudian menodongkan senpi lalu mengikat sopir dan membawa kabur mobil tangki CPO di rumah makan Mangga Sungai Amuik Desa Tanjung Pauh kecamatan Singingi hilir kabupaten Kuansing, Riau.
Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu (20/8) mengatakan, para pelaku beraksi sewaktu korban AK (33) selesai makan dan menghidupkan mobil tangki CPO dengan nomor polisi BA 9926 VU warna hijau. Perampokan itu terjadi pada Minggu (14/8), pelaku ditangkap beberapa hari setelah kejadian.
"Saat korban ke depan warung untuk membeli rokok, tak lama kemudian datang mobil Avanza warna kuning gading parkir di belakang mobil tangki korban lalu turun 2 orang. Kedua orang yang tidak dikenalnya itu langsung bertanya 'Benar nama kamu Andi sopir Atut?' Kemudian korban menjawab 'tidak, ada apa pak?'. Korban langsung diborgol sambil ditodong senjata api di bagian punggung, dan dimasukkan ke dalam mobil Avanza. Mata korban ditutup dengan lakban dan disuruh tiarap di dalam mobil sambil dipukul dan diinjak," ucap Dasuki.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Korban dibawa dan diturunkan di kebun karet desa Koto Baru dengan posisi mata masih di lakban dan tangan masih di borgol. Pelaku pun kabur meninggalkan lokasi kejadian setelah melepas borgol korban. Usai kejadian korban minta pertolongan di rumah makan Mangga Sungai Amuik Desa Sungai Paku.
Selanjutnya, korban melaporkan kejadian itu ke kantor polisi dengan harapan pelaku yang membawa tangki CPO yang disupirinya. "Dari hasil penyelidikan dan upaya yang dilakukan, beberapa hari kemudian petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap beberapa pelaku," kata Dasuki.
Para pelaku yakni Sri Junaidi (41), warga desa Tanjung Lolo kabupaten Muaro Sijunjung, Sumatera Barat yang juga bekerja sebagai supir tangki CPO. Dia ditangkap pada Selasa (16/8) sekitar pukul 14.00 Wib di Kandis kabupaten Siak. Tersangka kedua Nurianto (42) seorang pecatan militer yang berdomisili di jalan Agenda perumahan BTN Bukit kapur kotamadya Dumai. Dia ditangkap pada Rabu (17/8) sekitar pukul 15.00 Wib di rumahnya.
Tersangka ketiga yakni Supriadi (39), seorang mekanik warga jalan Pinang kelurahan Talang Mandi kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis. Dia ditangkap pada Kamis (18/8) sekitar pukul 01.00 Wib di rumahnya dan ditembak pada kaki kirinya karena berusaha mengambil senjata polisi yang sempat bergumul dengannya.
"Tersangka Supriadi melawan dan sempat bergumul dengan petugas. Kanit Reskrim mengalami luka terkena rekoset peluru di bagian kakinya. Terpaksa petugas menembak kaki si tersangka ini," kata Dasuki.
Menurut Dasuki, saat ini petugas di lapangan masih melakukan pengejaran terhadap 3 tersangka lainnya yakni Dodi (otak pelaku) dan Fery supir yang mengangkut mobil CPO hasil curian, serta seorang pelaku yang belum diketahui namanya berdomisili di Tapanuli propinsi Sumatera Utara.
"Masih ada 3 orang lagi yang belum ditangkap dan sudah kita tetapkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," pungkas Dasuki. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika pemilik rental mengambil mobil sigra miliknya dengan kunci cadangan.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya