Mau bersantai di Pantai Kuta malam hari, waspada komplotan pencuri modus merayap
Merdeka.com - Sumanah alias Samiri (38) beserta tiga kawannya Peter Eduardo Ellu (42), Edi Mulyono (30), dan Brian Benedict Payong (23) ditangkap polisi. Mereka diketahui melakukan pencurian dengan modus merayap di Pantai.
Empat pelaku ditangkap atas laporan Sunkyung Roh (23) Warga Negara Asing (WNA) asal Seoul Korea Selatan. Peristiwa itu dialami turis tersebut saat dirinya berada di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, tepatnya di depan Hotel Pullman pada Sabtu (2/6) sekitar pukul 01.00 WITA dini hari.
Saat itu, korban sedang duduk santai di pantai sekitar pukul 00.00 WITA. Satu jam kemudian korban mengambil ponsel iPhone di dalam tas miliknya. Tiba-tiba, korban kaget karena handphone di tas raib. Setelah dicek isi tasnya, ternyata ada barang lain yang hilang seperti uang dan kartu kredit juga hilang.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Selanjutnya beberapa jam kemudian, korban mendapat info dari bank bahwa kartu debitnya ada yang menggunakan di minimarket di Jalan Pratama Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Korban segera melapor. Mengacu pada transaksi kartu kredit yang terakhir, akhirnya kemplotan pencuri tersebut ditangkap
Kapolsek Kuta AKP T. Ricki Fadilanshah, mengatakan Sumanah menjadi otak pencurian ini. Sumawa menanyakan kepada rekannya siapa yang bisa mengambil uang di kartu kredit korban.
"Selanjutnya Edy Mulyono dan Peter Edurdo Ellu mencari Brian yang kerja di mini mart. Kemudian dilakukan penggesekan sejumlah uang, dan setelah berhasil mengambil sejumlah uang. Kemudian di bagi-bagi oleh Sumanah," ucapnya, di Mapolsek Kuta, Selasa (17/7).
Setelah menangkap ketiga orang tersebut, Sumanah ditangkap di gapura depan Hotel Pullman Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali pada Minggu (15/7) sekitar pukul 01.30 Wita.
"Dari tangan pelaku (Sumanah), kami bisa mengamankan beberapa jenis mata uang asing. Selain itu, dari pengakuan pelaku telah melakukan pencurian dengan modus merayap sudah belasan kali," jelasnya.
Komplotan ini sengaja beraksi malam hari agar tidak diketahui korbannya.
"Pelaku ini memang sudah mengawasi korban. Ketika korban sedang lengah dengan modus merayap di pantai secara perlahan-lahan mendekati tas korban dan diambil secara diam-diam. Sehingga, korban baru sadar bahwa tasnya sudah tidak ada," ujarnya.
"Untuk hasil kejahatan dibuat beli motor oleh pelaku (Sumanah) dan juga dibagikan dengan teman-temannya. Pelaku kami kenakan pasal 362 KUHP Pencurian dengan ancaman hukum 5 tahun penjara," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSetelah melancarkan aksinya, pada pertengahan video emak-emak tersebut sudah tertangkap oleh masyarakat yang sedang menghadiri acara jalan santai.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaKeduanya memanfaatkan kelengahan pelaku saat berkencang dengan mereka di hotel.
Baca Selengkapnya