Mau buang sampah, ibu rumah tangga malah temukan mayat bayi
Merdeka.com - Sesosok mayat bayi ditemukan warga di sebuah kebun di Dusun Prapelan 2, Desa Kemloko, Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mayat bayi tersebut ditemukan oleh Sri Naryati di kebun belakang rumahnya ketika dia membuang sampah.
"Waktu itu saya melihat barang terbungkus kain selendang dan banyak lalat di sekitarnya. Karena curiga, saya buka bungkusan tersebut ternyata ada bayi di dalamnya," kata Sri Naryati, seperti dilansir Antara, Sabtu (28/4).
Ia pun menutup kembali bungkusan tersebut dan melapor kepada perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Tembarak. Bidan Desa Kemloko Eko Setyowati yang ikut memeriksa kondisi bayi bersama polisi mengatakan bahwa bayi terebut berjenis kelamin perempuan dengan panjang 57 sentimeter.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Di dalam bukusan kain selendang tersebut, kata dia, masih lengkap dengan plasenta dan tali pusar yang terlilit di leher. "Ada luka gesek di bagian bibir dan hidung bayi tersebut," katanya.
Ia memperkirakan bayi itu lahir 2 atau 3 hari lalu. Bayi tersebut memang sudah waktunya lahir. Setelah dibungkus kain mori, mayat bayi tersebut dimasukkan dalam kardus dan dievakuasi ke RSUD Temanggung.
Kanit Reskrim Polsek Tembarak Aiptu R. Agus Bisowarno mengatakan bahwa penemuan bayi tersebut dilaporkan ke Polsek Tembarak sekitar pukul 07.30 WIB, kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tempat kejadian perkara.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, mayat bayi dievakuasi ke RSUD Temanggung guna mengetahui penyebab kematian bayi tersebut.
"Penanganan lebih lanjut masih dalam penyelidikan guna mengungkap kasus pembuangan bayi tersebut," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca Selengkapnya