Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mau cuci darah ke RS, Rudi tewas dirampok dengan 4 tikaman

Mau cuci darah ke RS, Rudi tewas dirampok dengan 4 tikaman Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perayaan Tahun Baru Imlek 2566 di Kota Medan diwarnai aksi perampokan yang menewaskan korban Rudi Shin (29) warga keturunan Tionghoa di Jalan Yos Sudarso, Kamis (19/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Kanit Reskrim Polsek Medan Barat AKP Semeon Sembiring mengatakan, korban ditemukan tewas bersimbah darah dan dugaan sementara akibat ditikam perampok, dan sepeda motor milik Rudi, merek Mio BK 4928 AAL dibawa kabur.

Sedangkan telepon selular dan dompet korban tidak diambil pelaku perampokan tersebut.

"Rudi merupakan warga Jalan Brigjend Zein Hamid Kelurahan Gedong Johor mengalami luka tikaman sebanyak empat liang. Di perut sebelah kiri ada tiga luka tikaman. dan satu lagi di kaki sebelah kiri," ujar AKP Simeon.

Pihaknya sampai saat ini masih terus memeriksa sejumlah saksi guna untuk mengetahui identitas pelaku.

"Kita masih dalami apakah ini murni perampokan atau dendam, dan beberapa orang petugas kepolisian sudah diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kanit Reskrim.

Saat kejadian, korban hendak ke rumah sakit. Salah seorang rekan korban, Yatno mengatakan, korban berencana pergi ke Rumah Sakit Martha Friska Jalan Bilal untuk melakukan cuci darah.

Menurut dia, hal itu adalah kegiatan rutin korban, yakni seminggu dua kali cuci darah pada hari Senin dan Kamis.

"Korban berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio menuju RS Martha Friska," katanya.

Namun, nahas sesampainya di Jalan Yos Sudarso, persis di dekat kantor PLN Medan, sepeda motor korban didekati kawanan perampok. Kemudian, dengan beringas pelaku perampokan menghabisi nyawa korban, dan sepeda motornya dibawa lari.

"Korban selama ini dikenal cukup baik, dan tidak ada punya musuh, dia aktif di Satkom Trisula, serta bekerja sebagai suplier alat tulis kantor (ATK)," jelas Yatno.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kronologi Keji Office Boy Kurung dan Bacok 9 Karyawan Koperasi, 4 Jatuh Korban
VIDEO: Kronologi Keji Office Boy Kurung dan Bacok 9 Karyawan Koperasi, 4 Jatuh Korban

Seorang Office Boy berinisial RS menjadi pelaku pembacokan terhadap empat karyawan koperasi, di Desa Kebon Turi, Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ogah Diajak Lebaran di Kampung, Istri Ditikam Suami Berkali-kali Pakai Badik
Ogah Diajak Lebaran di Kampung, Istri Ditikam Suami Berkali-kali Pakai Badik

Penikaman tersebut terjadi akibat Rendi tersinggung usai istrinya menolak untuk merayakan hari raya Iduladha di kampung halamannya.

Baca Selengkapnya
Turun dari Mobil, Seorang Pria Tewas Ditusuk Adik Ipar di Hadapan Anak dan Istri
Turun dari Mobil, Seorang Pria Tewas Ditusuk Adik Ipar di Hadapan Anak dan Istri

Ketika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.

Baca Selengkapnya
Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa
Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa

Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Tewas Terkapar Usai Diberondong Tembakan 3 Orang Bermotor, Ternyata Ini Pemicunya
Kronologi Pria Tewas Terkapar Usai Diberondong Tembakan 3 Orang Bermotor, Ternyata Ini Pemicunya

Korban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya