Mau curi burung siang bolong, pencuri kritis usai tabrak tembok
Merdeka.com - Dua orang pencuri Mahdi (20) dan Irja (20) harus dilarikan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pasalnya, keduanya mengalami luka berat usai menabrak tembok, ketika dikepung warga di Kampung Cakung, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (14/4).
Saksi mata, Masrifah (38) mengatakan, peristiwa itu bermula ketika kedua pelaku datang ke warung kopi miliknya sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka lalu memesan dua gelas kopi dan dua batang rokok.
"Ketika sedang ngopi, ternyata mereka tengah mengincar seekor burung milik warga yang ada di teras," katanya, Kamis (14/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Begitu situasi sepi, ujar dia, para pelaku segera mengambil burung jenis cucak ijo. Nahas, ternyata aksi kedua pemuda tersebut diketahui warga. Sehingga, warga berteriak maling.
"Pelaku mengambil sepeda motor lalu kabur," katanya.
Nahasnya, ketika memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi, mereka terjebak di gang buntu yang tertutup tembok. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikannya menabrak tembok tersebut.
"Sepeda motornya rusak, pelaku mengalami patah kaki," katanya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, para pelaku langsung dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pasalnya, akibat benturan keras dengan tembok, para pelaku mengalami luka berat.
"Pelaku masih menjalani perawatan, sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik," kata Puji.
Meski begitu, kata dia, para pelaku bakal dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara di atas empat tahun. Sedangkan penyidik menyita barang bukti berupa burung, dan sepeda motor. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca Selengkapnya