Mau demo di Kemenpora, Bonek diusir polisi ke Stadion Tugu Koja
Merdeka.com - Sebagian pendukung Persebaya Surabaya sudah tiba di depan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berunjuk rasa. Mereka ingin menuntut pemerintah, utamanya Menpora Imam Nahrowi untuk memasukkan nama Persebaya ke dalam kompetisi liga.
Pantauan merdeka.com, Selasa (2/8), para pendemo langsung memasang beberapa spanduk bertulisan Persebaya dan Komunitas Bonek Ngawi 1927 di halte Kemenpora. Mereka mengaku sudah tiba di Jakarta sejak Jumat (29/7) lalu dan tiba Minggu (31/7) pagi.
Karena tiba lebih awal, mereka memilih menunggu rekan-rekannya yang menumpang kereta api tiba di Stasiun Senen dan bergabung dengan bonek asal Ngawi itu. Namun, aksi tak berlangsung lama karena beberapa personel kepolisian mendatangi mereka.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Petugas meminta para pendemo untuk tak menggelar aksinya di depan Kemenpora dan meminta agar berpindah ke Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara. Para pendemo mengamininya dan naik ke atas mobil komando untuk menggelar aksi di tempat yang sudah ditentukan.
"Kita cuma nuntut Persebaya balik lagi ke PSSI. Selebihnya kita enggak anu, kita cuma itu aja," kata Koordinator Bonek Ngawi, Nugroho.
Ratusan bonek yang merupakan kelompok suporter Persebaya akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Gelora Bung Karno, Jakarta. Aksi tersebut akan mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengungkapkan, jumlah pendemo dilaporkan antara 300 sampai 400 orang. Mereka akan tiba di Stasiun Senen sekitar pukul 08.00 WIB.
"Jadi sampai tadi pagi mau masuk ke Jakarta jam 09.00-10.00 WIB, jumlahnya antara 300-400 orang, tapi belum tahu apakah mereka sudah sampai atau belum," ungkap Awi saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (2/8).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaAdapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan stakeholder terkait lainnya.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSusatyo menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaKarena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca Selengkapnya