Mau dibakar warga, begal selamat gara-gara polisi lewat

Merdeka.com - Rohmanudin (40), nasabah BCA Cabang Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, nyaris menjadi korban perampokan, Rabu (4/3) siang saat melintas di wilayah Panongan.

Kapolsek Panongan, AKP Engkos Kosasaih mengatakan, korban yang merupakan warga Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang saat itu sedang mengambil uang Rp 60 juta. Namun, rupanya korban sudah diikuti pelaku sejak keluar dari bank.

"Ketika itu korban menggunakan kendaraan roda empat. Saat di jalan, korban mengecek ban yang diduga sudah dikempeskan pelaku. Korban pun turun dari mobil, saat akan ngecek ban korban sadar ada orang lain yang ingin masuk ke mobil dan akhirnya korban berteriak," ujar kapolsek.

Teriakan korban pun disambut warga sekitar, saat melihat pelaku yang sedang mengemudi mobil Avanza bernomor polisi B 4176 MQ milik korban itu, warga langsung menangkap pelaku dan menghakiminya secara bergantian.

Awalnya warga mengira pelaku bermaksud melakukan begal korban. Karenanya, warga langsung mengamuk dan ingin membakar kedua pelaku.

Namun, petugas Polsek Panongan yang tiba di lokasi berhasil mengamankan dua pelaku dari tiga orang pelaku. Warga hanya melampiaskan kemarahannya dengan membakar sepeda motor para penjahat tersebut.

Sementara korban Rohmanudin mengatakan saat itu dirinya bersama sang istri habis mengambil uang. Namun, tiba-tiba ban belakang mobil yang dikendarainya mengalami kempes ban.

"Saya langsung mengganti ban. Tapi pas saya ambil kunci ban pelaku masuk ke mobil saya mau ngambil uang," ungkapnya.

Melihat hal itu, Rohman langsung meneriaki pelaku hingga mengundang perhatian warga. Jumlah pelaku ada tiga orang. Sedangkan yang ditangkap dan diamuk warga ada dua orang.

"Satu orang kabur," ujarnya. (mdk/tyo)