Mau digusur, warga sebut komplek Zeni Mampang bukan rumah dinas
Merdeka.com - Warga Kompleks Zeni TNI AD Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengklaim rumah yang diduduki selama puluhan tahun merupakan rumah sendiri dan bukan rumah dinas. Tanah di komplek Zeni itu dibeli dari hasil patungan.
"Rumah-rumah itu merupakan hasil jerih payah ayah-ayah mereka (pahlawan) yang telah meninggal," kata perwakilan keluarga dari Kompleks Zeni, Santo di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Sabtu (19/12) dikutip dari Antara.
Santo juga menegaskan, selama ini tidak ada solusi dari pihak Kodam Jaya terkait rencana penggusuran tersebut.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa yang terdampak dari broken home? Dampak dari broken home dapat terasa pada anggota keluarga, terutama anak-anak.
-
Siapa pemilik rumah di depan kuburan itu? Setelah ditelusuri kuburan itu berada tepat di depan rumah salah seorang artis senior yakni Abdel.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang meninggal di dalam makam tersebut? Menurut makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Archaeological Science Reports, kerangka yang ditemukan di dalam kuburan itu hampir dipastikan seorang perempuan.
"Masalah kompensasi hanya akal-akalan saja dari mereka. Semua usaha sudah kami lakukan, makanya hari ini kita melawan," kata Santo.
Warga Kompleks Zeni mengancam membongkar makam keluarganya di TMP Kalibata terkait penggusuran yang akan dilakukan pihak Kodam Jaya.
"Sesuai dengan informasi A1 yang kami peroleh, Kodam Jaya akan tetap melakukan eksekusi dan kami hari ini akan memindahkam makam keluarga kami ke Tempat Pemakaman Umum (TPU)," kata Santo.
Menurut Santo, nantinya ada 71 rumah yang akan dibongkar di Kompleks Zeni Mampang.
"Yang sudah saya dengar ada 2.500 pasukan dari Kodam Jaya dan 80 truk yang dipersiapkan untuk mengeksekusi rumah," kata Santo.
Ia menjelaskan bahwa makam keluarga yang akan dibongkar merupakan makam dari pahlawan-pehlawan dari berbagai perang untuk mempertahankan Indonesia.
"Ada veteran gerilya 45, veteran seroja (Timor Timur), veteran Perang 10 November," ucap Santo.
Menurut Santo, makam-makam pahlawan yang rencananya akan dibongkar antara lain Letda Dardji, Peltu Harsoni, Kapten Soenarto, Kapten Wagimin, dan Lettu Tukul Prayitno.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut ternyata dulunya dimiliki oleh pasangan suami istri kaya raya. Akan tetapi kini sudah dalam kondisi tak terurus.
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, hanya Adit dan adik laki-lakinya yang masuk ke liang lahat.
Baca SelengkapnyaPada dinding-dinding rumah itu masih terdapat lubang-lubang bekas peluru yang ditembakkan pada saat perang meletus.
Baca SelengkapnyaMakam Pangeran Diponegoro terlihat sederhana karena letaknya yang berada di tengah kota.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaMulai dari area luar hingga dalam, rumah tersebut terlihat sangat berantakan.
Baca Selengkapnya