Mau merokok tak punya duit, 3 remaja curi 44 ekor burung merpati
Merdeka.com - Berdalih tak punya duit membeli rokok, tiga remaja nekat mencuri 44 ekor burung merpati milik warga. Ketiganya diringkus polisi setelah dilaporkan korbannya.
Para pelaku adalah berinisial RS (20), AD (18), dan WY (17), semuanya warga Sukarami, Palembang. Mereka terancam dipenjara selama lima tahun sesuai Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Aksi pencurian itu dilakukan di tempat penangkaran burung merpati milik Kiswanto di Kelurahan Talang Jambe, Sukarami, Palembang, Selasa (28/2) lalu. Dua pelaku masuk ke penangkaran dan menggasak 44 ekor merpati sedangkan seorang lain menunggu di motor.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
Salah satu tersangka, RS, mengaku pencurian itu spontan dilakukan lantaran melihat banyaknya burung beterbangan dan diketahui dari rumah korban. Dia juga mengetahui tempat menjualnya sehingga langsung beraksi.
"Tak sengaja karena lihat banyak burung itu, lalu kami curi," ungkap tersangka RS di Mapolsek Sukarami Palembang, Kamis (2/3).
Rencananya, kata dia, seekor burung dijual seharga Rp 15 ribu di daerah Banyuasin. Hasilnya, hanya untuk membeli rokok dan makanan. "Mau beli rokok saja, bukan untuk narkoba. Baru sembilan ekor yang terjual," kata dia.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono mengungkapkan, ketiga tersangka diringkus dari keterangan saksi yang melihat keberadaan korban usai beraksi. Barang bukti yang diamankan berupa sisa burung yang belum sempat terjual berjumlah 35 ekor.
"Motifnya untuk beli rokok. Kita kembangkan lagi apakah mereka pernah terlibat dalam kejahatan lain," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnya