Mau naik Lion Air, dua mahasiswa selipkan sabu di selangkangan
Merdeka.com - Petugas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengamankan dua mahasiswa yang bungkusan sabu masing-masing paket tertulis 563 gram. Sabu itu akan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 297 Pku-Cgk.
Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan pada Kamis (7/12) sekitar pukul 20.30 Wib di Security Check Point (SCP) 2 keberangkatan. Kedua tersangka yakni M Syaifudin Zhuhti (21), mahasiswa asal Sidoarjo Jawa Timur, serta M Ebie Firdaus (25), mahasiswa asal Gunung Anyar Jawa Tengah.
"Saat melintasi X Ray, keduanya dilihat oleh petugas avsec Bandara. Gerak gerik tersangka mencurigakan lalu diperiksa," ucap Edy kepada merdeka.com, Jumat (8/12).
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang menyimpan sabu di plafon SD? Tersangka HE yang menyimpan sabu-sabu di plafon SD bukanlah penjaga sekolah, melainkan warga sekitar lingkungan sekolah.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Kenapa sabu disembunyikan di plafon SD? “Kami sembunyikan itu pada saat malam hari di plafon supaya aman, kami baru pertama kali,“ kata tersangka di depan awak media di Polresta Jambi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka Ebie kedapatan membawa sebungkus sabu di selangkangan. Kemudian dia dibawa ke ruang khusus untuk diinterogasi. Kepada petugas dia menyebutkan tidak sendirian.
Temannya, Saifuddin juga membawa barang yang sama. Ternyata Saifuddin sudah berada di dalam pesawat Lion Air.
Lalu petugas melakukan koordinasi dengan pihak maskapai Lion Air untuk menjemput Syaifudin untuk dilakukan pemeriksaan. Ternyata benar, Syaifuddin juga membawa sebungkus sabu di selangkangannya.
"Berat total sabu dari kedua tersangka seberat 1 kilogram. Kedua tersangka saat ini sudah kita bawa untuk dilakukan pengembangan proses penyidikan," ucap Edy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca Selengkapnya