Mau pulang ke Bekasi, Dimas dibegal di Sawah Besar
Merdeka.com - Dimas (20), menjadi korban pembegalan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dirinya menjadi korban pembegalan di kawasan Sawah Besar tersebut pada Minggu (15/4) malam.
US, orangtua dari Dimas yang menjadi korban pembegalan tersebut mengatakan, kalau anaknya tersebut dibegal sekitar pukul 19.00 WIB, di Jalan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Anak saya mau pulang ke Bekasi, kejadiannya jam 19.00 WIB," kata US kepada wartawan, Jakarta Pusat, Senin (16/4).
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Apa dampak pukul anak? Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan harga diri yang lebih rendah. Jadi, pemukulan tidak hanya tidak efektif dalam mengubah perilaku anak, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional mereka.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang harus dilakukan saat anak balita memukul? Jangan Pernah Gunakan Kekerasan Ketika anak mulai menunjukkan perilaku memukul, penting untuk tidak menggunakan kekerasan sebagai cara untuk menanggapi tindakan tersebut. Menghindari tindakan seperti memukul, menampar, atau mencubit sangatlah penting, karena anak cenderung akan meniru perilaku orangtuanya.
-
Apa dampak membentak terhadap anak? Membentak dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan pada anak, yang mempengaruhi kesehatan fisik mereka.
Selain itu, US pun menjelaskan, anaknya menjadi korban begal dengan cara ditepuk punggungnya. Saat itu, juga anaknya langsung diminta untuk berhenti dengan menepikan kendaraannya.
"Anak saya ditepuk, anak saya nurutin pelaku kayak yang dihipnotis," ungkapnya.
Ketika sudah menepi, Dimas langsung menyerahkan motor merek Yamaha Mio ke pelaku. Motor milik Dimas baru dibeli dengan cara kredit dua bulan lalu.
"Motor anak saya hilang dan dia pulang enggak pakai motor," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Nasrandy mengaku, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).
Baca Selengkapnya