Mau salat ke masjid, pedagang disiram air keras oleh 2 pemotor
Merdeka.com - Naas dialami Hamid (59) setelah disiram air keras oleh dua orang tak dikenal saat hendak salat Magrib di masjid. Korban yang tak mengetahui motif penyerangan akhirnya melapor ke polisi dengan harapan pelaku ditangkap.
Dalam catatan kepolisian, peristiwa itu terjadi saat korban berjalan kaki hendak salat Magrib di Masjid Nur Ramadan yang terletak tak jauh dari rumahnya di Lorong Karyawan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Senin (18/9) sore.
Tiba-tiba, dari arah belakang datang sepeda motor yang ditumpangi dua orang, salah satunya menyiramkan air keras ke arahnya, lalu langsung kabur. Sontak, korban yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang nasi minyak itu kaget dan berlari meminta pertolongan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Akibat kejadian, korban mengalami luka bakar di wajah bagian kiri dan punggung sebelah kanan. Setelah dirawat di rumah sakit, korban bersama keluarga mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus ini, Rabu (20/9).
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Hadi Wijaya melalui Kanit Reskrim Ipda Andrian mengungkapkan, kasus ini tengah diselidiki penyidik dengan barang bukti rekaman CCTV yang terpasang di masjid dan baju korban.
"Korban sendiri yang melapor kemarin. Memang masih kelihatan ada luka bakar di pipi kanan dan punggung akibat disiram air keras," ungkap Andrian, Kamis (21/9).
Menurut dia, pihaknya belum memprediksi motif penyerangan. Bisa saja, hal itu dilatarbelakangi dendam atau permasalahan pribadi antara korban dan pelaku.
"Belum tahu, apa ada masalah dengan tetangga atau tidak, yang pasti masih lidik," ujarnya.
Video penyiraman terhadap korban sempat viral di media sosial setelah akun Aziz Abdul Abdul memposting di halaman grup Facebook HALAMAN JOKOWI DAN BARISAN OPOSISI. Aziz juga membuat caption terkait penyerangan itu.
Berikut isi caption dalam akun Facebook Aziz Abdul Abdul:
Hanya manusia berwatak PKI yang memperlakukan orang yang hendak ke masjid lalu di siram air keras. INGAT !! PKI itu sekarang ada dan mereka sudah mulai menampakkan diri.
Seorang pria menderita luka serius setelah disiram dengan air keras di bagian wajah ketika sedang menuju masjid di Lemabang, Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (18/9/2017) lalu.
Menurut pihak keluarga korban, kasus penyerangan dengan menggunakan air keras tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Ilir Timur 2. Namun, sejauh ini kasus tersebut belum menemukan titik terang. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSalah satu saksi yang dihadirkan saat itu yakni Khaidar, yang dalam kasus ini juga menjadi korban.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan menimpa Muhyi yang diketahui merupakan ustaz memicu kemarahan warga Pandeglang dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSetelah mengantar pacarnya pulang, Angga, warga Palembang Sumsel disiram air keras oleh orang tak dikenal hingga matanya mengalami cidera parah.
Baca Selengkapnya