Mau Salat Subuh, warga temukan jasad bayi di musala
Merdeka.com - Pagi buta, warga di Kabupaten Malang dikejutkan oleh temuan jasad bayi yang digeletakan di sebuah musala. Jasad bayi laki-laki itu ditinggalkan berikut pesan berisi nama bayi dan permintaan segera dimakamkan.
"Muhammad Reza Aditama, P tolong kuburkan anak saya, terima kasih banyak," demikian pesan tersebut tertulis.
Jasad bayi ditemukan tergeletak di bawah tiang emperan musala Al Amin Dusun Aran Aran, Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Jasad diketahui oleh warga saat hendak menjalankan Salat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa saja benda-benda unik di makam bayi? Situs tersebut mengandung lebih dari 60 manik-manik kerang yang berlubang, empat liontin, dan bahkan satu cakar burung hantu elang yang ditemukan berdekatan dengan sisa-sisa tulang manusia.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan warga yang hendak salat subuh melihat sebuah benda yang tertutup handuk kecil. Namun begitu handuk warna putih tersebut dibuka ternyata bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Saksi melihat ternyata sesosok bayi yang sudah meninggal. Selanjutnya menghubungi kepala desa yang dilanjutkan ke Polsek Poncokusumo," kata Farid Fathoni, Senin (22/1).
Bayi tersebut, menurut perkiraan sudah berusia sekitar seminggu dan dibuang setelah meninggal dunia. Jasad bayi langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses visum.
"Sudah dibawa ke RSSA untuk visum. Sekarang kita lanjutkan proses lidik," katanya.
Polisi mengamankan kertas kecil bertuliskan, 'Muhammad Reza Aditama tolong kuburkan anak saya terima kasih banyak'. Selain itu juga mengamankan sebuah handuk kecil warna putih.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca Selengkapnya