Mau setrum ikan, Roful malah tewas tersengat listrik
Merdeka.com - Temuan sesosok mayat telungkup di sungai gegerkan warga Banjar Batan Ancak, Desa Mas, Ubud, Gianyar, Selasa (29/03). Korban yang diketahui bernama Mohammad Roful (36) asal Lumajang, Jatim, diduga tewas tersengat listrik saat sedang mencari ikan dengan alat strum.
"Saya hendak menyusul bapak mencari ikan. Sampai di sungai saya dapati bapak telungkup tak bergerak. Saya balik ke tempat kos memberitahukan ibu," terang anak korban Ridho, Selasa(29/3) petang.
Ditambahkan oleh istri korban, Siti Fadilah (42), sekitar pukul 17.00 WITA, suaminya berangkat ke sungai Tebe Dangin, Banjar Bantan Ancak, Mas, Ubud, Gianyar Bali dengan membawa alat setrum. Saat itu dilihatnya suaminya membawa kabel panjang disambungkan menggunakan stop kontak di tempat kos korban yang berada di sekitar 20 meter sebelah timur tempat kosnya.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
"30 menit kemudian, anak saya Ridho, menyusul ke sungai dan sudah mendapati bapak sudah kaku,"terang Siti dengan tetesan air mata.
Kapolsek Ubud, Kompol I Ketut Widiada membenarkan temuan mayat tersebut. Polsek Ubud sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban bersama paramedis dari Puskemas Ubud. Dari hasil visum luar, ditemukan adanya luka bakar pada telapak tangan kiri korban, luka pada sikut sebelah kanan dan lumpur pada sekujur tubuh korban.
"Dari pihak keluarga korban mengiklaskan kematian korban sebagai musibah. Mayat korban langsung dipulangkan ke kampung halamannya. Dugaan korban tewas tersengat setrum ikan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaSetelah kedua siswa tersetrum, teman lainnya mematikan saluran listrik.
Baca SelengkapnyaPadahal di dalam tubuh manusia juga teraliri listrik. Mengapa bisa?
Baca SelengkapnyaAnak korban sempat berusaha menolong. Tetapi anak korban pun terpental akibat tersengat listrik.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z animals, dalam suatu klip yang menampilkan seorang pria yang sedang berada di perahu menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaRAS (16) menembakkan senapan angin PCP jenis Dejeluk hingga akhirnya terkapar dan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke Puskemas sebelum dinyatakan meninggal.
Baca Selengkapnya