Mau tahu lebih soal reptil? Gabung saja Komunitas Reptil Bandung
Merdeka.com - Selama ini reptil masih menjadi hewan menakutkan bagi sebagian masyarakat. Sebut saja ular, biawak dan iguana, seolah membuat orang berpikir dua kali untuk menjadikan hewan peliharaan. Memegang saja tidak berani, apalagi memelihara.
Namun anggapan itu rupanya tidak berlaku bagi teman-teman di Komunitas Reptil Bandung (KRB). Komunitas ini merupakan kumpulan para pecinta reptil di Kota Bandung. Mereka memelihara beragam jenis reptil mulai dari ular, iguana, biawak, dan golongan kadal lainnya.
Di komunitas ini juga dapat melihat mereka begitu akrab dengan binatang binatang reptil tersebut. Komunitas ini berdiri pada 20 April 2009. Awal berdirinya berakar pada kecintaan yang sama terhadap hewan reptil.
-
Bagaimana cara mengenalkan nama hewan dalam Bahasa Inggris? Lantas apa saja nama hewan dalam bahasa inggris yang bisa dijadikan sebuah permainan menarik bersama si kecil?
-
Dimana lokasi Kebun Binatang Bandung? Kebun binatang ini terletak di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung.
-
Hewan apa yang paling sering diajarkan ke anak? Anak-anak kebanyakan memiliki minat yang lebih terhadap hewan sehingga mereka lebih mudah menghapal nama hewan dalam Bahasa Inggris.
-
Kenapa orangtua ajarkan nama hewan dalam Bahasa Inggris ke anak? Hal itu dilakukan dengan tujuan agar si kecil juga memahami kosa kata baru dalam bahasa baru juga.
-
Kenapa komunitas perkutut penting? Manfaat masyarakat umum untuk bergabung di komunitas burung perkutut sebenarnya banyak sekali. Secara partisipatif, masyarakat umum akhirnya dapat menjaga nilai-nilai kebudayaan. Yang kedua, dalam ikut kontes perkutut dapat merefleksi nilai-nilai adiluhung dan kepekaan sosial antar pecinta perkutut
-
Bagaimana cara guru membuat contoh nama hewan? Guru: “Murid-murid, coba berikan contoh nama hewan!“ Murid: “Gajah“ Guru: “Sekarang coba berikan contoh nama hewan lainnya.“ Murid: “Gajah lainnya.“
"Awalnya dari kegiatan sering kumpul-kumpul. Dari situ kemudian tercetus ide kenapa kita enggak membuat sebuah wadah untuk menampung pecinta-pecinta reptil di Bandung. Akhirnya berdirilah KRB sejak 20 April 2009," ujar Ketua Komunitas Reptil Bandung Pedro Kukuh.
Adapun untuk kegiatan rutin yang dilakukan biasanya berkumpul dengan para anggota komunitas. Kegiatan ini biasa dilakukan setiap Minggu pukul 08.00 WIB di Taman Lansia. Dari kegiatan itu juga, komunitas ini sekaligus ingin mengedukasi masyarakat soal hewan reptil.
"Kita ingin mengedukasi masyarakat dalam tanda kutip memperbaiki image reptil. Selama ini reptil masih menjadi hewan menakutkan bagi masyarakat. Nah kita ingin mengubah image itu. Jadi kita lebih mendekatkan reptil ke masyarakat," kata Pedro yang mengaku memiliki beberapa jenis reptil.
Selain itu, komunitas ini juga sering diundang ke sekolah-sekolah, kampus-kampus ataupun instansi pemerintahan. Mereka kerap diminta untuk menyampaikan materi tentang hewan reptil. Mulai dari jenis reptil, makanannya dan habitat asli dari reptil.
Meskipun terbilang masih jarang orang memelihara reptil, namun jumlah anggota KRB sudah cukup banyak. Saat ini tercatat jumlah anggotanya lebih dari 100 orang, dengan jumlah anggota aktif sekitar 60 orang. Para anggota komunitas ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, pekerja swasta hingga pelajar sekolah.
Jika anda masih penasaran dengan komunitas ini, silakan pantau saja akun media sosial mereka. Mereka sering update kegiatan mereka di media sosial. Untuk akun Facebook; Komunitas Reptil Bandung, akun Twitter; @kreptilbandung dan Intagram; komunitasreptilbandung
Jika Anda ingin bergabung dengan komunitas ini silakan datang langsung saja ke Taman Lansia setiap Minggu pukul 08.00 WIB.
"Datang saja ke acara gathering kita rutin. Kita welcome dengan yang ingin gabung. Tapi memang ada persyaratan sendiri buat yang pengen gabung. Salah satunya harus presentasi tentang hewannya. Jadi kita bisa sama-sama belajar cara mengedukasi," ucap Pedro.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam acara tersebut mengusung tema 'Action Indonesia Day: Ayo Ikut Serta & Dukung Upaya Konservasi Satwa Liar Melalui Kebun Binatang'.
Baca SelengkapnyaTak disangka bisnis reptil gurih. Bahkan hewan-hewan yang dianggap menjijikan ternyata diburu.
Baca SelengkapnyaTaman Burung Jagat Satwa setidaknya memiliki 2.000 ekor lebih burung dengan tiga ikonik yaitu Elang Jawa, Merak Hijau, dan Udan Kacamata.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan nama hewan lengkap dengan Bahasa Latinnya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mulai terlibat dalam berbagai upaya meningkatkan kecerdasan anak Indonesia. Salah satunya dengan bekerjasama menciptakan produk bernilai lebih.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan yang berawalan huruf D, mulai dari yang di darat, langit, hingga di air.
Baca SelengkapnyaBanyak orang rela datang jauh-jauh ke Maluku dan membayar mahal hanya untuk sekedar melihat hewan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa mendapatkan suguhan hewan replika dan asli dengan informasi lengkap
Baca SelengkapnyaHari Panda Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 16 Maret, merupakan simbol penting dari gerakan konservasi di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaRencananya penggarapan film bertajuk 'Gajah Liar' ini akan dikerjakan bersama produser kenamaan asal Amerika Serikat (AS) Travis Cloyd.
Baca SelengkapnyaPemprov Bali mengaku prihatin atas kasus yang menimpa terdakwa I Nyoman Sukena. Tetapi soal proses hukum, pihaknya harus menghormati yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaSekitar 800 orang turut menyaksikan kegiatan Ekspedisi Batanghari yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar, pemuka adat, dan warga.
Baca Selengkapnya