Maulana tewas dianiaya, keluarga tuntut tanggung jawab polisi
Merdeka.com - Maulana Rusadi (23) warga Getak, Sumberagung, Moyudan, Sleman yang diduga meninggal akibat dianiaya polisi sempat dirawat di rumah sakit selama sepuluh hari sebelum akhirnya meninggal, Minggu (1/2). Maulana di bawa ke rumah sakit oleh polisi pada hari Jumat (23/1) sore.
Menurut bibi korban, Suhartinah, keluarga korban sendiri baru diberitahu polisi bahwa korban berada di rumah sakit pada Sabtu (24/1) malam.
"Keluarga baru diberitahu hari Sabtu, padahal Jumat sudah dibawa ke rumah sakit, tanggal satu kemarin kemudian meninggal," katanya pada wartawan, Selasa (3/2).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Sementara itu Ayah Korban, Surmadi Harta mengaku terkejut saat mendengar kabar dari polisi anaknya berada di rumah sakit. Pasalnya, saat pergi dari rumah, korban dalam kondisi sehat.
"Saya nggak terima, saya mau cari tahu penyebab kematian sebenarnya, apa benar seperti kata polisi yang lompat dari mobil atau memang karena dianiaya," ujarnya.
Dia pun kemudian meminta anaknya di otopsi di RS Sarjito untuk mendapatkan kejelasan penyebab kematian anaknya tersebut.
Menurut informasi yang diterima Suhartinah, korban yang merupakan keponakannya ditangkap kepolisian polres Bantul atas tuduhan penjambretan handphone. Saat itu korban yang tengah berada di rumah temannya disekap polisi. Empat teman korban lainnya juga ikut di sekap. Mereka ditutup matanya dengan kain hitam, lalu di masukkan ke dalam mobil.
"Kata temannya dia yang juga ikut disekap, mata mereka ditutup terus dinaikkan ke mobil. Saat di mobil dia dengar Maulana jerit-jerit dianiaya, sekitar setengah kemudian dia nggak dengar lagi suara Maulana," urainya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51) tewas diduga dianiaya petugas Satresnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkapnya.
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaAfif Maulana, pelajar SMP di Sumbar ditemukan tewas diduga akibat penganiayaan dari polisi.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca SelengkapnyaSempat melapor ke polisi, namun keluarga korban diarahkan ke Denpom I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaPolda Aceh menginvestigasi kasus tewasnya Saiful Abdullah (51), warga Kabupaten Aceh Utara, yang diduga dianiaya anggota Satresnarkoba Polres Aceh Utara.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan yang diduga dilakukan Bripka M terhadap MF juga telah dilaporkan di Direskrimum dan Propam Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca Selengkapnya