Maulid Nabi Muhammad, gamelan keramat Keraton Surakarta ditabuh
Merdeka.com - Sepasang gamelan pusaka Keraton Kasunanan Surakarta, Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari, Sabtu (27/12) siang akan ditabuh. Kedua gamelan tersebut saat ini sudah berada di Bangsal Pradangga yang berada di halaman Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta. Ditabuhnya dua gamelan tersebut sebagai pertanda puncak perayaan Sekaten dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau Grebeg Maulud.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Winarno Kusumo mengatakan dua gamelan Kyai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari dikeluarkan dari tempat penyimpanannya di Langen Katong, Sabtu (27/12) pukul 9.00 WIB. Menurut dia, dua gamelan itu sering disebut gamelan sekati atau sekaten.
"Gamelannya sudah kita keluarkan dari keraton pagi tadi. Nanti selepas Salat Zuhur akan kita tabuh, nunggu utusan dari keraton dulu," ujar Winarno, saat ditemui merdeka.com, di Komplek Masjid Agung Keraton.
-
Kapan peringatan Maulid Nabi di Banyuwangi? Hal ini disampaikan Ipuk dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Babussalam, Pemkab Banyuwangi, Kamis (5/10).
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan di Indonesia? Perayaan yang sudah dimulai sejak Nabi Muhammad SAW wafat ini biasanya diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
-
Kapan merayakan Maulid Nabi? Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits berikut ini:'Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan Al-Qur’an kepadaku)'. (HR. Muslim)
-
Kapan perayaan Maulid Nabi? Perayaan Maulid Nabi Muhammad merupakan hari besar yang dinantikan bagi banyak umat Islam.
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan? Maulid Nabi Muhammad tahun ini jatuh pada tanggal 28 September 2023.
Sebelum ditabuh, lanjut pria yang akrab disapa Kanjen Win ini, akan dilakukan upacara pembukaan dan doa bersama. Kiai Guntur Madu yang berada di Bangsal Pradangga Selatan mendapat giliran ditabuh pertama kali. Baru kemudian Kiai Guntur sari mendapatkan giliran selanjutnya. Sepasang gamelan tersebut rencananya akan ditempatkan di dan siap ditabuh sebagai tanda dimulainya Grebeg Maulud.
"Saat alunan gendhing ciptaan Sunan Kalijaga berbunyi, biasanya masyarakat akan berebut janur kuning yang sudah dipasang di kedua bangsal. Janur tersebut dipercaya membawa keberuntungan bagi yang memperolehnya," katanya.
Terkait makna dan pesan dalam tabuh gamelan tersebut, Kanjeng Win menjelaskan, maknanya adalah mengingatkan manusia agar memiliki rasa tanggung jawab. Selain itu juga bermakna sebagai pembersihan diri, sesuai dengan gending khusus yang dimainkan, yaitu Gending Rambu dan Gending Rangkung yang memiliki makna doa dan penyucian diri. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaMelalui Sekaten, kita dapat melihat eratnya kaitan antara peristiwa ini dengan sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar berebut air cucian dari gamelan tersebut.
Baca SelengkapnyaKeraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.
Baca SelengkapnyaMengawali acara besar Grebeg Mulud, Keraton Yogyakarta melakukan tradisi menyebar udhik-udhik. Animo masyarakat untuk mengikuti prosesi ini cukup besar.
Baca SelengkapnyaSejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana
Baca SelengkapnyaTanggal 1 Suro diperingati setelah magrib pada hari sebelum tanggal 1, dan biasanya disebut malam satu suro.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTradisi turun-temurun ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga Batukarut dan Lebakwangi yang berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaSekaten adalah tradisi Jawa dalam menyambut Maulid Nabi. Yuk, kenali sejarah, makna, dan ritual unik di balik perayaan penuh spiritualitas ini!
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca Selengkapnya